Memilih Nama yang Baik bagi Anak

Laduni.ID, Jakarta - "Apalah arti sebuah nama", kata-kata ini bisa dianggap tidak relevan dalam satu sisi, namun bisa juga dianggap relevan dalam konteks lainnya, misal bila dikaitkan dengan sifat tawadhu (rendah hati) atau dalam hal menghilangkan nama diri untuk menghindari kesombongan, atau menjadi baik bagi orang yang cenderung mencari "nama".
Pernyataan di atas menjadi tidak tepat, bahkan bisa saja dianggap tidak ikut sunnah bila tidak mempedulikan arti sebuah nama, misalkan bagi nama anaknya. Jika seseorang memberikan nama pada anaknya tanpa memperhatikan maknanya dan hanya asal saja, maka hal itu bisa dianggap menafikan perintah Rasulullah SAW yang menganjurkan agar memberi nama yang baik bagi anak.
Dalam Kitab Al-Jami' As-Shoghir karya Jalaluddin As-Suyuthi, terdapat sebuah Hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah yang menjelaskan tentang hak-hak seorang anak kepada orang tuanya. Rasulullah SAW bersabda:
📖 Artikel Lengkap Tersedia untuk Member
Untuk membaca artikel lengkap dan mengakses semua fitur, silakan login atau daftar sebagai member.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...