Ketika Ahli Maksiat Mengikuti Majelis Ilmu dan Dzikir
Laduni.ID, Jakarta - Keadaan setiap orang seringkali berubah. Tidak semua orang baik. Terkadang orang yang sering berbuat baik, pada satu kesempatan tertentu melakukan khilaf. Demikian pula orang yang seringkali berbuat maksiat, pada satu kesempatan akan tergerak dalam melakukan kebaikan. Karenanya, tidak boleh menghakimi seseorang, bagaimanapun keadaannya. Tuhan Maha Berkehendak dalam membolak-balikkan hati.
Dalam kitab Tajul ‘Arus Al-Hawi li Tahdzibin Nufus dijelaskan bahwa kita dianjurkan untuk terus melangkah hadir mengikuti majlis ilmu yang penuh hikmah sekalipun dalam keadaan maksiat.
Ibnu Athaillah menjelaskan sebagaimana dalam teks berikut ini:
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp174.300
Rp550.000
Rp129.000
Rp299.000
Memuat Komentar ...