Bulan Syakban #6: Tata Cara Mengamalkan Yasin Malam Nisfu Syakban
LADUNI.ID, HIKMAH- Bulan Syakban tepatnya di malam nisfu syakban (15 Syakban) tidak sedikit amalan masyarakat yang sering dilakukan dan sudah menjadi tradisi turun menurun semenjak dulu oleh ulama kita walaupun ada segelintir yang menganggapnya sebagai bid’ah yang dilarang dalam agama.
Salah satu bentuk ibadah yang sering masyarakat kerjakan saat malam nisfu syakban dengan mengharap ridha dan ampunan serta rahmat Allah pada malam tersebut yakni dengan membaca surat Yasin tiga kali (3x) setelah shalat sunat bakdiah Maghrib dengan tiga kali niat yang berbeda, :pertama, pembacaan Yasin kali pertama memohon agar diberi umur panjang beserta taufik untuk taat kepada Alloh Ta’ala. Kedua, pada pembacaan yasin kali kedua, diniatkan untuk penjagaan dari bala’ dan bencana serta untuk keluasan rizki. Ketiga, . saat membaca Yasin kali ketiga, diniatkan agar diberi kekayaan hati dan mati dalam husnul khatimah.
Setelah melakukan pembacaan Yasin kemudian di tutup dengan doa tertentu, apakah amalan semacam ini bid’ah yang di larang oleh agama?
Menarik untuk mengkajinya. Para ulama terdahulu telah melakukan pembahasan dan menulis di dalam karangan mereka ibadah semacam itu, diantaranya sebagaimana di paparkan oleh Syaikh al-Islam, al-Qadhi Zaynuddin Abu Yahya Zakariya bin Muhammad bin Ahmad al-Anshari al-Sunaiki al-Mishri (823-926
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...