Hadis tentang Larangan bagi Anak-Anak Diluar Rumah saat Magrib

 
Hadis tentang Larangan bagi Anak-Anak Diluar Rumah saat Magrib

PERTANYAAN:
Assalamu’alaikum,
anak mau tanya sama bapak-bapak semua,Saudara saya bersi kukuh tidak mau membawa anak usia 7 bulan keluar rumah setelah magrib berdasar hadits ini:

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ

يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
Pertanyaan:
1. Perintah disitu imbas hukumnya apa ya pak?
2. Emang bener ya pak syetan berkeliaran pada waktu itu (seperti dalam hadis)?
3. Jika masih ada celah untuk memperbolehkan, mohon solusinya pak. Soalnya simbah sering ingin cucunya tidur sama simbahe. Terima kasih


JAWABAN:
Wa'alaikum salam wr.wb
 Hukumnya sunah :

ويستحب أن يكف الصبيان أول ساعة من الليل،

(قوله: ويستحب أن يكف الصبيان إلخ) لخبر مسلم: إذا كان جنح الليل وأمسيتم، فكفوا صبيانكم، فإن الشياطين تنتشر حينئذ.وإذا ذهب ساعة من الليل فخلوهم روي بالحاء المهملة المضمومة، وبالخاء المعجمة المفتوحة وضم اللام.
 wa'alaikum salam wr wb
Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

احبسوا صبيانكم حتى تذهب فوعة العشاء، فإنها ساعة تخترق فيها الشياطين
“Cegahlah anak-anak kalian (berada diluar rumah) sampai berlalu awal waktu ‘Isya, karena saat itu merupakan waktu bertebaran/keluarnya setan".
Kata "Sanekala" dan "Pamali" adalah Kata-kata yang mengandung arti Pelarangan. Baik pelarangan itu sifatnya syar'iyyah atau adat.Sedikit pembahasan tentang kata "PAMALI" telah saya sampaikan DISINI.
Adapun "sanekala" adalah pelarangan yang erat kaitannya dengan waktu-waktu tertentu,dimana dalam waktu tersebut dilarang melakukan aktifitas-aktifitas tertentu, Baik yang sifatnya pelarangan agama maupun adat istiadat.
Pernahkah anda mendengar,Larangan bepergian jauh bagi calon pengantin ?
atau jika di kampung ada larangan beraktifitas yang menggunakan senjata tajam saat "manceuran" istiwa,saat dzuhur/matahari tepat di atas kepala) , Dan banyak lagi contoh yang lainnya yang jika di telaah secara logika dan akal sehat,pelarangan tersebut yang disampaikan orang tua lewat bahasa yang sederhana ini mengandung kebaikan bagi orang bersangkutan dan menolak keburukan.
Sayangnya, bagi anak zaman sekarang yang cenderung hanya berpendidikan formal dan jauh dari didikan agama dan adat yang baik,ditambah banyak faktor yang menggiring cara fikir dan cara pandang, Hanya menganggap kata-kata tersebut sebagai "TAHAYUL" ,atau dengan ringannya seorang anak mengatakan pada orang tuanya : "Pak,bu.... ini zaman modern,bukan zaman kuda gigit besi....tahayul itu".
Kembali pada pembahasan kata"SANEKALA" yang terkait hadits Rosululloh diatas.
Masih ingatkah masa kecil anda ?
terlebih yang hidup atau berasal dari kampung.
Selepas ngaji ba'da ashar,biasanya anak-anak putera da puteri memanfaatkan waktu untuk bermain bersama di satu tempat,bisa dihalaman rumah penduduk yang luas atau dilapangan kampung dengan memainkan beraneka macam permainan,Namun jika waktu mendekati maghrib (+- 20-30 menit menjelang maghrib, orang tua akan meminta anak-anaknya untuk menghentikan permainan dan segera pulang,anak-anak tidak lagi beraktifitas diluar rumah) biasanya,sebagian anak-anak ikut orang tuanya ke mesjid,atau diam di rumah dan selepas sholat maghrib,diantar orang tuanya ke pengajian.
Apakah pelarangan beraktifitasnya bagi anak-anak sesaat sebelum,pas dan sesaat sesudah waktu maghrib itu berdasar atau hanya TAHAYUL semata ?
Pernah dengar,ada ada anak di umpetin Kelong wewe (wewe gombel) ?

Berikut Jawabannya:
Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

احبسوا صبيانكم حتى تذهب فوعة العشاء، فإنها ساعة تخترق فيها الشياطين
“Cegahlah anak-anak kalian (berada diluar rumah) sampai berlalu awal waktu ‘Isya, karena saat itu merupakan waktu bertebaran/keluarnya setan".
Sebagai pendekatan ma'na hadits,saya kutipkan dari Kitab Faidhul Qodiir
*** Tafsir hadits dari Faidhul Qodiir

[ ص 180 ] 228 - ( احبسوا ) بكسر الهمزة والموحدة التحتية . قال الراغب : الحبس المنع وفي الصحاح ضد التخلية ( صبيانكم ) جمع صبي قال في الصحاح وهو الغلام والجارية صبية والجمع صبايا انتهى والمراد هنا الصغير ذكرا كان أو أنثى كما يشير إليه التعليل الآتي أي امنعوهم من الخروج من البيوت وفي رواية اكفتوا صبيانكم أي ضموهم ( حتى تذهب ) أي إلى أن تنقضي ( فوعة ) بضم الفاء وسكون الواو ( العشاء ) أي شدة سوادها وظلمتها وفي رواية بدل فوعة فحمة وهي السواد الشديد والمراد هنا أول ساعة من الليل كما يدل له قوله ( فإنها ساعة تخترق ) بمعجمات وراء : تنتشر ( فيها الشياطين ) أي مردة الجن فإن أول الليل محل تصرفهم وحركتهم في أول انتشارهم أشد اضطرابا . وقال ابن الجوزي : إنما خيف على الصبيان منهم تلك الساعة لأن النجاسة التي تلوذ بها الشياطين موجودة فيهم غالبا والذكر الذي يحترس به منهم مفقود من الصبيان غالبا والسواد أجمع للقسوة الشيطانية من غيره والجن تكره النور وتتشاءم به وإن كانت خلقت من نار وهي ضياء لكن الله تعالى أظلم قلوبها وخلق الآدمي من طين ونور قلبه فهو محب للنور بالطبع وكل جنس يميل إلى ما يروحه من جنسه فيضيع فإن قلت فإذا كان الاختراق بمعنى الانتشار فلم عبر به دونه قلت إشارة إلى أنه انتشار لابتغاء الفساد فإن الخرق في الأصل كما قال الراغب قطع الشيء على سبيل الفساد بغير تفكر وتدبر ثم استعمل في قطع المسافة توصلا إلى حيلة أو إفساده ومن ثم شبه به الريح في تعسف مرورها فقيل ريح خرقاء وفوعة الشيء بالضم حدته وشدته قال الزمخشري : وجدت فوعة الطيب وفوحته وفورته وخمرته وذلك حدة ريحه وشدتها إذا اختمر وأتيته فوعة النهار وفوعة الضحى وهو ارتفاعه وكان ذلك في فوعة الشباب( ك ) في الأدب ( عن جابر ) بن عبد الله وقال على شرط مسلم وأقره الذهبي
=> Sabda Rosulloh SAW lafadz " احبسوا " , Fi'il amr dengan dhomir 'ANTUM' artinya : Cegahlah,Tahanlah,Laranglah. kata kata ini kebalika dari 'membiarkan'
=> Sabda Rosulloh SAW lafadz "صبيانكم " Bentuk jama' taksir dari 'SHOBIY' . yang dimaksud adalah Al-Ghulaam, Yaitu anak kecil laki-laki dan perempuan , Maksudnya : Cegahlah mereka untuk keluar dari rumah (jika tadinya beraktifitas diluar rumah,segera pulangkan dan masukkan mereka kedalam rumah)
=> Sabda Rosulloh SAW lafadz "حتى تذهب " Sehingga lewat
=> Sabda Rosulloh SAW lafadz "فوعة العشاء " Sempurna gelapnya malam , yang dimaksud adalah telah berlalu awal malam (proses pergantian dari siang ke malam).
=> Sabda Rosulloh SAW lafadz " فإنها ساعة تخترق " Karena pada saat pergantian waktu dari siang ke malam adalah saat dimana para syetan bertebaran,keluar dan bertebaran
=> Sabda Rosulloh SAW lafadz "الشياطين " Bentuk jama' taksir,artinya seluruh syetan (jenis dan bentuk),karena waktu 'awal malam' adalah waktunya mereka beraktifitas dan beraksinya para syetan,terlebih pada saat kemunculan dan bertebarannya mereka di awal malam.

وقال ابن الجوزي : إنما خيف على الصبيان منهم تلك الساعة لأن النجاسة التي تلوذ بها الشياطين موجودة فيهم غالبا والذكر الذي يحترس به منهم مفقود من الصبيان غالبا

Ibnul Jauzi berkata : Sangat dikhawatirkan terjadi pada anak-anak ketika waktu tersebut,karena biasanya pada anak-anak kecil terdapat najis yang mana syetan akan menghampiri dan menikmati itu. Ditambah lagi anak-anak kecil belum bisa melindungi diri mereka dengan dzikir dari fitnahnya syetan tersebut.
Catatan Penulis mempunyai pendapat,
Bahwa kata-kata Sanekala dan Pamali itu dari ulama-ulama terdahulu yang disampaikan kepada orang-orang zaman dulu yang notebene mereka sangat awam pada syari'at, dan kondisi masyarakat yang masih dalam pengaruh adat jahiliyah. dan melalui kata-kata tersebut "pelarangan" terhadap satu hal dapat mereka fahami.
La'alashowaab, mungkin hal semacam ini salah satu bentuk da'wah yang sangat baik yang menunjukkan ulama yang menyampaikan syari'at tersebut TABAHUR (penuh dengan ilmu agama,bijaksan,toleran,fleksibel dan mengetahui serta faham betul siapa yang mereka da'wahi)
La'alashowaab, da'wah semacam ini merupakan penjabaran dan representasi dari sabda Rosulillah SAW :

خاطب الناس بقدر عقولهم : Bicaralah/sampaikanlah kepada manusia dengan kadar dan cara fikir mereka (termasuk bahasa dan cara penyampaian)

Beberapa sumber kitab hadits lainnya :

=> التيسير بشرح الجامع الصغير ـ للمناوى

==> فيض القدير - المناوي

==> المستدرك على الصحيحين

==> غريب الحديث للخطابي

==> لسان العرب ابن منظور

==> مسند أحمد بن حنبل

==> الشواهد _ تخريج الحديث

==> إتحاف المهرة

==> صحيح الترغيب والترهيب

==> جامع الأصول

==> شرح البخاري لابن بطال

==> كنز العمال في سنن الأقوال والأفعال

==> الفائق في غريب الحديث - الزمخشري

==> جامع الأحاديث - جلال الدين السيوطي

==> الترغيبوالترهيب من الحديث الشريف - عبد العظيم بن عبد القوي المنذري أبو محمد

==> اهتمام السُّنة النبوية بعوامل السلامة العامة - فضيلة المفتي محمد علي الحنيطي
Wallohu A'lam
Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu berkata, sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian." (HR. Bukhari Muslim)
Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لَا تُرْسِلُوا فَوَاشِيَكُمْ – أي كل ما ينتشر من ماشية وغيرها - وَصِبْيَانَكُمْ إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْبَعِثُ إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ
"Jangan lepas hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya."(HR. Muslim)
- kitab Syarh Muslim (13/185)

هذا الحديث فيه جمل من أنواع الخير والأدب الجامعة لمصالح الآخرة والدنيا ، فأمر صلى الله عليه وسلم بهذه الآداب التي هي سبب للسلامة من إيذاء الشيطان ، وجعل الله عز وجل هذه الأسباب أسبابا للسلامة من إيذائه ، فلا يقدر على كشف إناء ، ولا حل سقاء ، ولا فتح باب ، ولا إيذاء صبي وغيره إذا وجدت هذه الأسباب ، وهذا كما جاء في الحديث الصحيح أن العبد إذا سمى عند دخول بيته قال الشيطان : ( لا مبيت ) أي : لا سلطان لنا على المبيت عند هؤلاء 
Hadits ini mengandung sejumlah ajaran kebaikan dunia dan akhirat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk melaksanakan adab-adab ini yang Allah jadikan sebagai sebab keselamatan dari gangguan setan. Setan tidak mampu membuka penutup wadah makan dan minum, tidak dapat membuka pintu dan tidak dapat mengganggu anak kecil dan selainnya jika terdapat sebab-sebab ini. Sebagaimana juga disebutkan dalam hadits shahih bahwa jika seorang hamba membaca basmalah ketika masuk rumahnya, maka setan berkata, "Tidak ada tempat bermalam." Maksudnya kita tidak memiliki kekuatan untuk bermalam di rumah mereka.
- kitab Fathul Bari (6/341)

( جُِنح الليل ) هو بضم الجيم وبكسرها ، والمعنى : إقباله بعد غروب الشمس ، يقال : جنح الليل : أقبل .

قوله : ( فخلوهم ) قال ابن الجوزي : إنما خيف على الصبيان في تلك الساعة ، لأن النجاسة التي تلوذ بها الشياطين موجودة معهم غالبا ، والذكر الذي يحرز منهم مفقود من الصبيان غالبا ، والشياطين عند انتشارهم يتعلقون بما يمكنهم التعلق به ، فلذلك خيف على الصبيان في ذلك الوقت .

والحكمة في انتشارهم حينئذ أن حركتهم في الليل أمكن منها لهم في النهار ؛ لأن الظلام أجمع للقوى الشيطانية من غيره ، وكذلك كل سواد " انتهى. 
junhul lail maknanya adalah terbenamnya matahari.
Ibnul Jauzi berkata, "Dikhawatirkan pada anak-anak dalam waktu tersebut, karena najis yang selalu dicari-cari setan umumnya ada pada mereka sedangkan zikir yang dapat melindungi mereka umumnya tidak ada pada anak kecil. Sedangkan setan ketika bertebaran, mereka bergantungan dengan apa saja yang dengan apa saja yang mereka dapatkan. Maka dikhawatirkan bagi anak-anak waktu tersebut."
Adapun latar belakang bertebarannya mereka pada waktu itu, karena waktu malam lebih mudah bagi mereka dibanding siang, karena gelap lebih mendatangkan kekuatan bagi setan dibanding lainnya, begitu juga dengan setiap sesuatu yg berwarna hitam "
wallohu a'lam
afwan, para Ust. bagaimana dengan anak2 yg pergi mengaji menjelang maghrib?
berangkat dari rumah dalam keadaan bersih dari najis dan baca basmallah.

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah