Bisakah Mengubah Takdir?

 
Bisakah Mengubah Takdir?
Sumber Gambar: aboutislam.net, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam aqidah Ahlussunnah wal Jamaah ada keyakinan perihal Qadha' dan Qadar. Baik Asy'ariyah atau Maturidiyah, keduanya sama-sama meyakini, namun berbeda dalam pengistilahan saja. Ibaratnya, Qadha' adalah rencana yang telah diputuskan oleh Allah SWT di masa Azali, masa sebelum terciptanya kehidupan dunia. Sementara Qadar adalah realisasi dari Qadha' tersebut dalam kehidupan manusia.

Dari beberapa atsar (keterangan riwayat) ulama salaf, di Malam Nishfu Sya'ban ada anjuran untuk meyampaikan permintaan ketetapan Iman dan Islam, rezeki yang berkah, husnul khotimah, panjang umur dan sebagainya.

Lalu muncul satu pertanyaan, bisakah takdir diubah?

Jika kita melihat di dalam keterangan Surat Ar-Ra'd ayat 39, maka kita akan mendapati bahwa Allah dapat berkehendak menghapus atau menetapkan.

Allah SWT berfirman:

يَمْحُوا اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ

"Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab."

Dalam sebuah Hadis Rasulullah SAW bersabda:

لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ اِلَّا الدُّعَاءُ

"Tidak ada yang dapat menolak Qadha' kecuali doa." (HR. At-Tirmidzi)

Dalam Hadis lain diriwayatkan berikut ini:

عَنْ مُعَاذٍ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، لَنْ يَنْفَعَ حَذَرٌ مِنْ قَدَرٍ، وَلَكِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزَلْ، فَعَلَيْكُمْ بِالدُّعَاءِ عِبَادَ اللهِ

"Tidaklah berguna menghindar dari takdir. Tetapi doa dapat bermanfaat bagi peristiwa yang terjadi dan yang belum terjadi. Maka lakukanlah doa wahai hamba-hamba Allah." (HR. Ahmad)

Memang, Hadis di atas dinilai dhaif oleh ulama, tetapi dalam hal agar seseorang terinspirasi dalam beramal baik, maka Hadis tersebut bisa dijadikan landasannya. 

Tetapi perlu dicatat, dalam hal ini sebagian ulama ada yang menjelaskan bahwa yang dapat diubah adalah Qadha' Muallaq, sementara Qadha' Mubram tidak dapat diubah. Kedua hal tersebut memang tidak bisa dilihat oleh manusia, tetapi telah ditentukan oleh Allah SWT. Dan manusia itu memang dianjurkan untuk berdoa kepada Allah, sedangkan yang menentukan segalannya adalah kehendak Allah SWT belaka.

Semoga Allah SWT mengabulkan doa-doa baik kita. Amin. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 24 April 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Penulis: Ustadz Ma'ruf Khozin

Editor: Hakim