Banser Bukanlah Alat untuk Mempertahankan Kekuasaan Politik

 
Banser Bukanlah Alat untuk Mempertahankan Kekuasaan Politik

LADUNI.ID, Ketika menjadi Presiden RI, Abdurrahman Wahid atau yang akrab di sapa dengan Gus Dur, tidak mau menggunakan Nahdlatul Ulama (NU)  dan Banser sebagai alat untuk melindungi kekuasaannya.

Padahal ketika itu, di pertengahan Juli 2001, Gus Dur menghadapi serangan bertubi tubi dari lawan-lawan politiknya. Pada akhirnya Gus Dur ditumbangkan dan diganti dengan Megawati Soekarnoputri.

Mantan Jurubicara Presiden, Adhie Massardi, Gus Dur tidak mau melibatkan NU dan Banser karena kedua organisasi itu memang didisain tidak untuk urusan mempertahankan kekuasaan politik.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN