Banser yang Ahli Kitab Kuning

LADUNI.ID, Jakarta - Dulu saat Abah saya wafat, saya selalu teringat beliau dan hendak menangis terus. Tapi jika membuka kitab kuning maka hilang ingatan itu. Saat inipun ketika hati mengalami "kegalauan memuncak" ternyata yang menjadi obatnya adalah kitab berbahasa Arab klasik ini. Kebetulan saat ini adalah kitabnya Mas Banser yang saya dapatkan 2 hari lalu.
Saya mengira Mas Banser ini cuma kolektor kitab. Sama seperti orang-orang yang hobi mengumpulkan keris, akik, benda bersejarah dan sebagainya. Ternyata dugaan saya salah. Kitab sebanyak itu rupanya sudah ditelaah. Entah perbab, perkitab atau dibaca keseluruhan. Saya tidak tahu.
Awalnya saya temukan kitab-kitab hadis yang ada tanda "slempitan" kecil diujung bawah, pertanda orangnya baru baca sampai di halaman itu. Namun di beberapa kitab yang lain ada tanda kertas putih. Setelah saya cek ternyata isinya adalah penjelasan penting. Seperti dalam kitab At-Targhib kumpulan hadis tematik karya Al-Hafidz Al-Mundziri ini Mas Banser menandai halaman tentang dikabulkan doa dari orang-orang yang teraniaya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Tags
Support kami dengan mengaktifkan NSP ini:
Konten Terkait
- Banser yang Ahli Kitab Kuning
- Kitab-kitab Klasik Peninggalan Banser NU
- Biografi Ki Bang Kuning (Mbah Karimah)
- KH. Abu Chaer Kisahkan tentang Kiai Arwani Kudus yang Jago Kitab Kuning
- Biografi Syekh Abu Bakar asy-Syinwani
- Biografi Imam an-Nasa’i
- Keistimewaan Ahli Surga Bisa Saling Mengunjungi Temannya Sewaktu di Dunia
- Perempuan, Kitab Kuning dan Kiai Husein Muhammad
- Warga NU Tidak Boleh Meninggalkan Ngaji Kitab Kuning
- Inilah Gunanya Banser di Panggung Menjaga Para Ulama
Silakan menyampaikan komentar, testimoni, pengalaman terhadap beliau.
Memuat Komentar ...