Doa setelah Shalat Tarawih (Doa Kamilin)

 
Doa setelah Shalat Tarawih (Doa Kamilin)
Sumber Gambar: istiqlal.or.id, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa di mana seluruh amalan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Bulan ini merupakan momentum spesial bagi umat Islam yang sayang jika dilewatkan begitu saja tanpa memperbanyak ibadah.

Bulan Ramadhan adalah bulannya umat Muslim di seluruh dunia, bulan ibadah. Di siang hari umat Muslim melaksanakan ibadah puasa, lalu di malam harinya ada kesempatan untuk menghidupkan Ramadhan dengan menunaikan shalat Tarawih.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa mendirikan (ibadah shalat Tarawih) Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Terkait Hadis tersebut, Syaikh Khatib As-Syarbini dalam Kitab Mughnil Muhtaj menjelaskan bahwa ulama sepakat soal makna “Qama Ramadhana” adalah salah satunya terkait dengan ibadah shalat Tarawih. Karena itu, shalat Tarawih merupakan ibadah istimewa yang hanya ada dan boleh dilakukan di bulan Ramadhan. Sangat disayangkan jika ibadah istimewa ini dilewatkan. 

Mayoritas ulama menganjurkan jumlah rakaat shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat, tetapi ada juga yang mengatakan hanya sebanyak 8 rakaat. Tetapi semuanya sepakat bahwa shalat Tarawih tersebut merupakan ibadah yang sangat dianjurkan.

Setelah melaksanakan ibadah shalat Tarawih kemudian dianjurkan untuk membaca doa. Adapaun doa yang dibaca mayoritas umat Islam, khususnya di Indonesia adalah doa yang masyhur disebut sebagai Doa Kamilin. Disebut demikian karena diambil dari redaksi pembuka doa tersebut yang memohon terbentuknya pribadi-pribadi sempurna (Kamilin) dalam hal keimanan. Dan substansi doa tersebut cukup komplet, meliputi aspek duniawi dan ukhrawi, kenikmatan dan kesulitan, meminta kerbekahan malam mulia, diterimanya amal, dan lain sebagainya.

Di dalam Majmu'ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu'iyyah yang dijadikan pegangan utama amalan sehari-hari para santri Pondok Pesantren Langitan Tuban terdapat doa setelah shalat Tarawih atau Doa Kamilin. Sebagaimana disebutkan di dalam pengantarnya, KH. Abdullah Faqih mengatakan, bahwa doa-doa dalam kitab itu merupakan hasil ijazah dari Kyai Abdul Hadi (Langitan), Kyai Ma'shum (Lasem), Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, dan Syekh Yasin bin Isa Al-Fadani. Dan ditegaskan bahwa beliau juga memberikan restu atau ijazah kepada siapa saja yang mengamalkan (ijazah munawalah). Dengan demikian, Doa Kamilin yang terdapat di dalam kitab tersebut juga bersanad kepada para ulama masyhur di atas dan kita juga diizinkan untuk mengamalkannya.

Berikut ini teks lengkap doa setelah shalat Tarawih atau Doa Kamilin:

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridho dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada Hari Kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada' dan orang-orang sholeh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Semoga di bulan Ramadhan ini kita mendapat rahmat dan keberkahan dalam mengamalkan ibadah shalat Tarawih dengan sebaik-baiknya. Amin. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 13 Mei 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim