Mufassir-Mufassir Perempuan

Laduni.ID, Jakarta - Dalam dunia pentafsiran Al-Qur'an, peranan muslimah tentu tidak bisa dikecilkan, karena faktanya, di antara mereka ada yang menjadi mata rantai keilmuan ini dalam Islam. Dulu pada zaman sahabat kita mengenal bunda Aisyah r.ha, salah seorang istri Rasulullah yang turut mengembangkan khazanah keilmuan keislaman dan menjadi salah satu rujukan tafsir oleh para sahabat dan tabiin.
Dan kita bersyukur, peranan Muslimah sampai saat ini dalam mengembangkan keilmuan tafsir tetap nampak, setidaknya dari beberapa karya tafsir yang ditulis oleh para muslimah yang luar biasa. Di antara beberapa mufassirah (mufassir perempuan) yang dikenal dengan karya monumental mereka di bidang tafsir adalah berikut ini:
1. Sayyidah Nashrat Al-Amin
Beliau adalah Mufassirah pertama yang menghasilkan karya lengkap 30 juz, ahli hadist, dan ahli fiqih, salah satu ulama Syiah yang terkenal pada abad 14 H.
Lahir pada 1308 H dan wafat pada 1403 H. Kitab Tafsirnya berjudul: مخزن العرفان في تفسير القران. Kitab ini berjumlah 15 jilid.
Ramainya pengajian tafsir di rumah beliau setiap Rabu, mengilhami beliau untuk menyusun tafsir yang sesuai dengan kebutuhan jamaahnya yang rata-rata berjumlah 500-an Muslimah setiap pengajian. Tafsir ini bercorak tasawuf, ditulis dengan bahasa farsi, dengan menitik beratkan pada penggalian aspek akhlaq dan pendidikan dari ayat al Quran.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...