Lailatul Qadar #1: Mengintip Malam Lailatul Qadar, Kapan?

 
Lailatul Qadar #1: Mengintip Malam Lailatul Qadar, Kapan?

LADUNI. ID, KOLOM-Bulan Ramadhan banyak kelebihan dan kemuliaannya. Salah satunya terdapat satu malam istimewa yang dikenal dengan "Lailatul Qadar". Tentunya kita dituntut untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan sebab malam itu dirahasiakan. 

Bahkan Baginda Rasulullah Muhammad SAW banyak beribadah Qiyamul Ramadhan dan menganjurkan mencari Lailatul Qadar pada 10 malam terakhir di Syahrul Mubarak tersebut.

Banyak hadis nabi yang mengisyarahkan tentang malam qadar itu kapan walaupun tidak pasti. Ini sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya, “Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.” (Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radhiyallahu ‘anha).

Sementara itu dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, dari Aisyah Radhiyallahu anha, ia berkata, “Bila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengencangkan kainnya (menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” Demikian menurut lafadz Al-Bukhari.

Keberadaan Lailatul Qadar menurut hadis nabi kemungkinan di akhir 10 Ramadhan. Rasulullah bersungguh dalam beribadah di sulus (sepertiga) akhir Ramadhan. Sebagaimana disebutkan dalam Imam Muslim, beliau meriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu anha, “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya.”

Dalam  shahihain disebutkan, Rasulullah beriktikaf di akhir 10 Ramadhan secara kontinu. Disebutkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, “Bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, sehingga Allah mewafatkan beliau.”

Lantas dimana 10 akhir itu, apakah malam 21, 22, 25 atau kapan? Sudah ditegaskan bahwa malam Lailatul Qadar itu lebih khusus lagi, adalah malam-malam ganjil sebagaimana sabda nabi,
“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan)” (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radhiyallahu ‘anha).

Ramadhan sedang berada di 10 akhir, kita harus berfokus malam 10 terakhir sisa Ramadhan ini plus malam ganjilnya. Namun kita berusaha untuk meraih semaksimal mungkin sisa Ramadhan ini dengan beribadah dan berbuat amal kebaikan menjemput rida-Nya.

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Dewan Guru Dayah MUDI Samalanga,