Ramadhan : Bulan Konsumtif Vs Perang Hawa Nafsu

 
Ramadhan : Bulan Konsumtif Vs Perang Hawa Nafsu

LADUNI. ID, KOLOM-Memasuki paruh kedua bulan Ramadan, kita gampang melihat orang-orang berjubel di pusat-pusat perbelanjaan. Mal-mal atau supermarket penuh. Orang-orang mulai sibuk berbelanja untuk persiapan leba­ran.

Iklan-iklan di televisi memanfaatkan momentum Ramadan dan jelang Leba­ran untuk menggaet pembeli dan pelang­gan. Kita dibujuk membeli pakaian, berbagai jenis makanan, barang elektro­nik, hingga paket internet lewat iklan ber­nuansa Ramadan.  

Kita tahu, Ramadan menjadi saat un­tuk menahan diri dari berbagai macam naf­su, baik soal makan, minum, maupun nafsu yang lain. Menahan diri berarti me­ngendalikan, bahkan mengurangi.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN