LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Nokia Telah Bergerak Lebih Dulu dari Huawei Dalam Pesanan 5G

by Nasrulloh
1.182 Views
Selasa, 4 Juni 2019

LADUNI.ID, Dengan 42 pesanan 5G komersial, Nokia telah unggul dari Huawei dan Ericsson, direktur Nokia Federico Guillen mengatakan, ketika perusahaan-perusahaan berdesak-desakan untuk posisi di pasar di mana kekhawatiran keamanan yang digerakkan oleh A.S. atas peralatan Cina telah meningkatkan daya tarik vendor Nordik.

Nokia telah menarik minat yang meningkat pada peralatan telekomunikasi generasi berikutnya dalam beberapa pekan terakhir, membantunya untuk bergerak lebih maju dari saingan China Huawei dalam total pesanan 5G, salah satu direktur perusahaan Finlandia mengatakan.

Huawei telah mencapai sekitar 40 pesanan komersial 5G. Saingan Swedia, Ericsson, secara terbuka mengumumkan 19 kontrak, di mana delapan kontrak tinggal.

Pelanggan semakin mencari Nokia untuk melengkapi jaringan inti generasi berikutnya, apakah memiliki sumber ganda untuk bagian paling sensitif dari jaringan mereka atau untuk mengganti penyedia yang ada, kata Guillen.

"Ini sedikit lebih awal untuk mengukurnya, tetapi dalam beberapa minggu terakhir kami mulai melihat hal itu terjadi," Guillen, presiden operasi pelanggan, mengatakan kepada Reuters.

Guillen mengatakan telah ada minat khusus dari negara-negara Eropa yang telah memperdebatkan peran vendor Cina dalam jaringan mereka.

"Di mana kita mulai melihat daya tarik adalah di negara-negara di mana ada perdebatan," kata Guillen.

Nokia mengatakan 22 dari kesepakatan 5G dengan pelanggan bernama seperti T-Mobile, Telia dan Softbank. Ia telah memenangkan 12 pesanan 5G baru sejak akhir Maret.

Baca Juga

1. Apakah Darah, Harta atau Fantasi yang Menjadikan Hubungan UK dan USA Spesial?

2. Wall Street Naik Lebih Tinggi Didorong oleh Sektor Perawatan Kesehatan

3. Tiongkok Memperingatkan Siswa dan Akademisi tentang Resiko Belajar di A.S.

4. Gugatan Rahasia Dagang Huawei Dibuka di Texas di Tengah Tuduhan Mata-mata

5. Wall Street Naik Lebih Tinggi Didorong oleh Sektor Perawatan Kesehatan