Cerita Gus Baha’ tentang Larangan Memakai Peci Putih
LADUNI.ID, Jakarta - Di Pondok Pesantren Mbah Maimun, santri dilarang memakai peci putih. Alasannya, karena orang pergi haji di desa-desa adalah dengan menjual tanah, sawah, tegal atau menabung belasan tahun bahkan sampai berpuluh-puluh tahun. Sementara simbul yang mereka pakai setelah pulang dari haji adalah peci putih.
"Kalau kamu memakai peci putih seharga 5.000 rupiah, apakah tidak menyakiti hati mereka?" ujar Mbah Maimun sebagaimana diceritakan oleh Gus Baha'.
Berbeda denga salah satu Pondok Pesantren yang diasuh oleh salah satu putera Mbah Maimun, yaitu Gus Najih, di mana di pesantren tersebut sangat banyak orang yang memakai peci putih. Padahal, mereka belum berhaji. Alasan mereka, karena memakai busana putih itu adalah sunah nabi sehingga sangat baik menurut mereka.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp247.250
Rp3.580.000
Rp663.200
Rp225.000
Memuat Komentar ...