Harga Minyak Alami Pelemahan 4 Persen Akibat Naiknya Stok Minyak Mentah AS

 
Harga Minyak Alami Pelemahan 4 Persen Akibat Naiknya Stok Minyak Mentah AS

LADUNI.ID, Washington - Baru-baru ini, harga minyak dunia kembali jatuh sekitar 4 persen pada perdagangan Rabu (12/6), waktu Amerika Serikat (AS). Pelemahan tersebut disebabkan oleh naiknya stok minyak mentah AS yang terjadi di luar dugaan. Disamping itu, pelemahan juga disebabkan oleh penurunan proyeksi permintaan minyak global. 

Seperti ilansir dari Reuters, Kamis (13/6), harga minyak mentah berjangka Brent turun US$2,32 atau 3,7 persen menjadi US$59,97 per barel, terendah sejak penutupan perdagangan pada 28 Januari 2019.

Terkait hal tersebut, Badan Administrasi Informasi Energi AS (EIA) melaporkan stok minyak mentah Negeri Paman Sam pekan lalu kembali melonjak secara tak terduga sebesar 2,2 juta barel menjadi 485,5 juta barel. Padahal, para analis memprediksi stok merosot sebesar 481 ribu barel.

EIA juga menjelaskan bahwa jumlah stok minyak mentah AS pekan lalu merupakan yang tertinggi sejak Juli 2017 dan 8 persen di atas rata-rata dalam lima tahunan pada periode yang sama. 

"Ini pasti sebuah pasar yang masih memiliki ketidakyakinan terhadap kenaikan persediaan dan mereka tidak akan bisa melihat lebih jauh dari itu," ungkap analis Price Futures Group Phil Flynn di Chicago.

Selain itu, memanasnya perdagangan antara AS dan China juga ikut membebani harga. Sebagai catatan, kedua negara merupakan dua konsumen minyak terbesar di dunia, sehingga pada Rabu (12/6) Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa ia merasa kesepakatan dagang dengan China dapat terwujud. Namun, di saat yang sama, ia juga mengancam bakal mengerek tarif impor produk China jika Negeri Tirai Bambu itu jika tidak terjadi kesepakatan antara keduanya.