Inventaris Bisnis A.S. Melambung dan Penjualan Jatuh

 
Inventaris Bisnis A.S. Melambung dan Penjualan Jatuh

LADUNI.ID, Persediaan bisnis A.S. rebound pada bulan April karena penjualan turun, tetapi akumulasi persediaan masih diperkirakan akan menjadi hambatan pada pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua.

Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat bahwa persediaan bisnis meningkat 0,5% setelah tidak berubah pada bulan Maret.

Persediaan adalah komponen utama dari produk domestik bruto. Pembacaan April sejalan dengan harapan para ekonom.

Persediaan ritel meningkat 0,5% seperti yang diperkirakan dalam laporan sebelumnya yang diterbitkan bulan lalu. Persediaan kendaraan bermotor melonjak 0,8% pada bulan April bukannya naik 0,6% seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Persediaan ritel tidak termasuk mobil, yang masuk ke dalam perhitungan PDB, naik 0,4% seperti yang dilaporkan pada bulan Mei, menunjukkan akumulasi persediaan dapat mengurangi dari pertumbuhan PDB pada kuartal kedua.

Pemerintah melaporkan bulan lalu bahwa investasi inventaris menambahkan 0,60 poin persentase ke tingkat pertumbuhan tahunan 3,1% ekonomi pada kuartal pertama. Banyak akumulasi dalam persediaan mencerminkan permintaan domestik yang hangat di kuartal pertama.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina juga telah berkontribusi pada kekenyangan inventaris ketika bisnis menumpuk dalam upaya untuk maju dari pertarungan tarif.

Persediaan grosir melonjak 0,8% di bulan April. Saham di produsen naik 0,3%. Kekenyangan persediaan manufaktur, yang terkonsentrasi di industri otomotif, berkontribusi terhadap pertumbuhan lamban dalam produksi di pabrik-pabrik.

Penjualan bisnis turun 0,2% di bulan April setelah mempercepat 1,3% di bulan sebelumnya. Pada laju penjualan April, dibutuhkan waktu 1,39 bulan bagi bisnis untuk membersihkan rak, naik dari 1,38 bulan pada bulan Maret. Rasio inventaris terhadap penjualan kendaraan bermotor meningkat menjadi 2,32 bulan di bulan April dari 2,29 bulan di bulan Maret.

Baca Juga

1. Tiongkok Akan Berjuang Sampai Titik Akhir Jika AS Terus Meningkatkan Friksi Perdagangan

2. Tiongkok Mempercepat Undang-undang Tentang Pengembangan Biotek

3. Perangkat Pendeteksi Kanker yang Dikembangkan China Mendapatkan Akses Pasar

4. Meksiko Mengatakan Tidak Ada Suaka Tanpa Batas, Trump Mengkonfirmasi Rencana Negara Ketiga yang Aman