Kemenlu Indonesia Imbau Tingkatkan Kewaspadaan bagi WNI di Mesir

 
Kemenlu Indonesia Imbau Tingkatkan Kewaspadaan bagi WNI di Mesir

LADUNI.ID, Kairo - Pasca meninggalnya mantan presiden Mesir, Mohamed Morsi, ketegangan di negara itu semakin memanas. Terkait hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengimbau para WNI yang berada di sana agar meningkatkan kewaspadaannya. 

 "Sejak meninggalnya mantan Presiden Mesir, Mohamed Mursi pada tanggal 17 Juni 2019, telah terjadi peningkatan tensi politik dalam negeri di Mesir." seperti dilansir Sindonews dari laman Safe Travel pada Kamis (20/6).

"Terkait hal tersebut, kami mengimbau Anda, khususnya para mahasiswa Indonesia di Mesir, untuk tetap tenang, menjauhi kerumunan massa untuk sementara waktu, tidak terlibat dalam kegiatan politik setempat, dan bijak bersosial media terutama untuk mengomentari situasi politik dalam negeri Mesir saat ini." kata Kemlu RI.

Selanjutnya, piahak Kemlu RI juga menyarankan kepada para WNI di sana untuk dapat menghubungi Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kairo di nomor +20227947200 apabila membutuhkan bantuan.

Dewan HAM PBB, Rupert Colville, mengatakan agar adanya penyelidikan independen terkait kematian Morsi. Karena menurutnya setiap adanya kematian mendadak seorang tahanan, harus diselidiki dengan seksama, untuk mengetahui secara jelas unsur penyebab meninggalnya mantan presiden Mesir tersebut. Namun, Ahmed Hafez, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, menuturkan bahwa seruan dari Dewan HAM tersebut merupakan upaya untuk mempolitisasi kejadian tersebut.