Kesuksesan Sang Tokoh Agamawan Muda Alumni IAIA dan MUDI Samalanga Go Nasional #3 

 
Kesuksesan Sang Tokoh Agamawan Muda Alumni IAIA dan MUDI Samalanga Go Nasional #3 

LADUNI. ID, TOKOH-Tgk. Munir mengaku keuntungan lumayan banyak untuk gampongnya dalam pengembangan benih padi IF8. Tahun 2018, modal pertama dialokasikan melalui BMUG Rp174 juta. "Alhamdulillah omzetnya menjadi Rp257 juta. Itu terbagi dari tiga unit usaha. Unit persediaan sarana produksi (saprodi), warung serba ada (waserda), dan ada unit penyewaan traktor.

Namun, yang ditonjolkan adalah saprodi pertanian untuk pembiayaan petani sawah, seperti pupuk, pestisida itu disediakan kepada petani di gampong. Sedangkan pembayarannya saat panen dan harganya pun tidak mahal atau standar. Kita tidak hanya menjual produk, tetapi juga melakukan pendampingan terhadap petani supaya menghasilkan produksi panen yang maksimal,” tuturnya.

Dia mengatakan, benih padi IF8 tersebut sudah didistrubiskan ke sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Selain Aceh Utara, Langsa, Aceh Tamiang, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Gayo Lues. "Dan tidak ada yang menyatakan kecewa dengan bibit itu," kata Tgk. Munir.