Tiga Kemuliaan Pernikahan

 
Tiga Kemuliaan Pernikahan
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - KH. Maimoen Zubair atau yang akrab dikenal Mbah Moen pernah memberikan mauidhoh hasanah dalam pernikahan Muhammad Ladun Khobir (asal mbesuk Pasuruan) dengan Neng Athiya Rahmania binti KH. M. Aniq Muhammadun Pati pada sekitar tahun 2018. Ada tiga hal yang diungkapkan Mbah Moen tentang kemuliaan pernikahan.

Pertama, pernikahan itu memuliakan sekaligus memulihkan manusia.

Menikah adalah syariat agama yang menjadi cara Allah dalam memuliakan dan memulihkan manusia. Allah ikut campur manusia langsung dalam pernikahan. Bahkan, Allah menikahkan langsung Nabi Adam dengan Siti Hawa.

Bukti kemulian pernikahan tersebut disampaikan dalam Al-Quran sebagaimana berikut:

وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ 

Dan tatkala kami mengatakan ‘Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga’.” (QS. Al-Baqarah: 35)

Nabi Adam masuk surga dengan Siti Hawa tersebut sebagai bukti kemuliaan pernikahan. Dengan menikah, Allah mengambil Adam dan mengundang dan mempersilakannya bertempat di dalam surga.

Kedua, pernikahan meluaskan dan melapangkan hati. 

Laki-laki harus menjadi suami yang lapang dan pengertian untuk berbicara. Perempuan jika mendapat kelebihan, cantik misalnya, maka mungkin sekali ia akan memberikan kecukupan rezeki (

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN