Kenapa Kita Menyembah Allah? (Serial Kajian Akidah)

 
Kenapa Kita Menyembah Allah? (Serial Kajian Akidah)

LADUNI.ID - Kalau alasannya karena memberi manfaat, maka ada banyak hal di dunia ini yang memberi manfaat, bahkan secara langsung dan inderawi sehingga tak perlu melibatkan keyakinan. Bila ini alasannya, maka akan banyak sekali yang seharusnya juga disembah.

Kalau alasannya karena takut mencelakakan kita, maka banyak hal yang juga dapat mencelakakan kita. Binatang buas bisa, bahkan kendaraan kita pun bisa membuat tubuh kita hancur. Bila ini alasannya, maka akan banyak sekali yang seharusnya juga disembah.

Kalau alasannya karena Allah yang menciptakan kita, maka ayah ibu kita juga selayaknya dapat bagian dalam penyembahan kita sebab mereka yang terlibat secara inderawi terhadap keberadaan kita di dunia.

Kalau alasannya karena Allah yang menciptakan dunia ini, maka ada banyak sekali faktor yang terlibat di dalam terciptanya dunia ini sehingga dunia menjadi bentuknya yang sekarang. Bila ini alasannya, maka semua faktor itu selayaknya disembah juga.

Seluruh alasan di atas bukan jawaban yang tepat. Jawabannya adalah karena hanya Allah saja yang berhak disembah. Hanya Allah saja yang mempunyai kelayakan untuk disembah dan diperlakukan sebagai Tuhan. Seluruh sesembahan lainnya dalam sejarah manusia tak lebih dari sekedar makhluk, sama seperti kita. Seluruh makhluk itu diciptakan dengan fungsi tertentu yang ada kalanya baik bagi manusia dan ada kalanya tidak, namun sama sekali tak ada alasan untuk menyembah makhluk mana pun. Sehebat apa pun atau semenakutkan apa pun, makhluk tetaplah makhluk yang tak layak disembah. Karena itulah maka agama Islam memerangi kesyirikan yang tak lain adalah penyembahan makhluk di samping penyembahan Allah.

Inilah makna la ilaha illallah; tiada sesembahan yang benar (berhak disembah) kecuali Allah saja.

Dari mana bisa tahu bahwa Allah saja satu-satunya yang layak disembah di semesta ini? Ini panjang ceritanya. Ranahnya adalah ilmu kalam.

Oleh: Abdul Wahab Ahmad