Pengertian "Mampu" dalam Ibadah Haji dan Doa Mujarab agar Segera Naik Haji

 
Pengertian
Sumber Gambar: kemenag.go.id, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Ibadah haji merupakan rukun kelima dari Rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap orang Islam yang sudah mampu, secara finansial dan dapat dipastikan aman perjalanannya. Allah SWT berfirman:

وَلِلهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (QS. Ali Imran ayat 97)

Dalam hal ini pengertian mampu ada dalam dua kategori, yakni mampu menunaikan haji dengan dirinya sendiri atau mampu menunaikan haji digantikan orang lain. Demikian ini sebagaimana dijelaskan oleh para ulama. Sedangkan batasan mampu secara finansial dijelaskan oleh Habib Abdullah bin Husain Thohir bin Muhammad bin Hasyim Ba’alawi dalam Kitab Sulam At-Taufiq, sebagaimana berikut;

يَجِبُ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ فِي الْعُمْرِ مَرَّةً عَلَى الْمُسْلِمِ الْحُرِّ الْمُكَلَّفِ الْمُسْتَطِيْعِ بِمَا يُوْصِلُهُ وَيَرُدُّهُ إِلَى وَطَنِهِ فَاضِلًا عَنْ دِيْنِهِ وَمَسْكَنِهِ وَكِسْوَتِهِ اللَّائِقِيْنَ وُمُؤْنَةِ مَنْ عَلَيْهِ مُؤْنَتُهُ مُدَّةَ ذَهَابِهِ وَإِيَابِهِ.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN