Gus Najih: Hampir tidak ada Bantuan Kemanusiaan Sampai ke Rakyat Suriah

 
Gus Najih: Hampir tidak ada Bantuan Kemanusiaan Sampai ke Rakyat Suriah

LADUNI.ID, Jakarta - Bermula dari status sosial media salah satu warganet yang mengungkap perselingkuhan Buka Lapak dan Aksi Cepat Tanggap (ACT), publik kembali dibuka matanya terhadap fenomena penggalangan dana berkedok kemanusiaan yang dilakukan oleh kelompok radikal-teroris.

Hal itu diperkuat oleh Sekjen Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami), M. Najih ArromadIoni, menurut keterangannya, isu-isu muslim global seperti Palestina, Rohingya, Xinjiang, dan Suriah, sangat rentan dieksploitasi oleh kelompok-kelompok radikal untuk mengemis donasi digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Najih yang menjadi saksi sejarah konflik Suriah mencontohkan semasa dirinya di Suriah, hampir tidak ada lembaga kemanusiaan dari Indonesia yang benar-benar menyampaikan bantuannya untuk rakyat Suriah. "Hanya ada dua lembaga: MER-C dan Dompet Dhuafa", katanya, yang sempat menyumbangkan dua unit kendaraan ambulans melalui KBRI Damaskus.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN