Gus Mus: Ilmu Umum dan Agama Tidak Mesti Dipisahkan

 
Gus Mus: Ilmu Umum dan Agama Tidak Mesti Dipisahkan

LADUNI.ID, Jakarta - KH Mustofa Bisri menjelaskan bahwa masih banyak orang yang sekarang memiliki persepsi tentang ilmu pengetahuan yang terkotak, yaitu antara ilmu agama dan ilmu umum. Ilmu yang ada di pesantren sebagai-olah harus dihapus dengan ilmu yang ada di sekolah.

“Orang-orang yang menganggap pentingnya ilmu agama di pesantren dan ilmu pengetahuan umum di sekolah-sekolah,” terang Kiai yang akrab disapa Gus Mus, pada acara pengajian di Pesantren Al-Aqobah Jombang, Jawa Timur, beberapa bulan lalu.

Padahal, menurut Gus Mus, pada hakikatnya ilmu umum dan ilmu agama itu tidak mesti diselesaikan. Seolah-olah, ilmu agama dan ilmu umum tidak dapat mendukung dalam satu sistem pendidikan. Padahal, menurut beliau, banyak santri alumni pesantren yang bahkan sangat menguasai ilmu umum.

“Banyak santri-santri pesantren yang menguasai berbagai ilmu,” jelasnya, seperti dilansir dari laman Islamrahmah . Gus Mus menambahkan bahwa hadits Nabi telah menjelaskan jika menimba ilmu yang diperlukan untuk setiap muslim, sehingga tidak membeda-bedakan ilmu umum atau ilmu agama.

Oleh karena itu, selama orang menimba ilmu itu adalah untuk ketaatan seorang hamba kepada Allah maka semua ilmu itu merupakan wujud seorang muslim yang mewajibkannya kepada Allah.

“Hadis juga tidak menjelaskan ilmu dipisah-pisah. Thalabul ilmi faridatun 'ala kulli muslimin wa muslimatin ( red ), ”jelas Gus Mus.

Sudah bukan saatnya dan tidak relevan memisah-misahkan sains agama dan sains umum. Sebab, seluruh ilmu yang ada di alam semesta ini pada dasarnya berasal dari Allah dan merupakan bukti akan kebesaran dan keagungan Allah.