Pesantren Sunan Ampel Jombang

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD1 MTS/SMP1
MA/SMA2 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium2
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Sunan Ampel Jombang

Profil

               Pondok pesantren Sunan Ampel didirikan oleh KH. Mahfudz Anwar ( Putra dari KH. Anwar : Pendiri Pondok tarbiyatun Nasyi’in Pacul gowang Jombang ) dengan Istri Tercintanya Hj. Abidah ( Putri KH. Ma’shum Ali menantu KH. Hasyim Asy’ari dengan Putrinya Hj. Koiriyah hasyim ). KH. Mahfudz ( Selanjutnya di tulis mahfudz muda.red ) menamatkan sekolah dasarnya di pesantren Ayahnya sendiri di Paculgowang, kemudian melanjutkan ke Pondok Tebuireng berguru kepada Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari mulai dari Shifir awal, tsani, 1 sampai 6. Jadi Beliau di Tebuireng selama 8 tahun.

Setelah itu beliau mengajar di Pondok tersebut ditengah-tengah kesibukannya mengajar, beliau menyempatkan diri belajar Ilmu Falaq di pesantren Seblak di bawah naungan KH. Ma’shum Ali bersama Hj. Khoiriyah Hasyim. Dari sinilah kecerdasan dan ketekunan Mahfudz muda kelihatan, sehingga KH. Ma’shum Ali tertarik untuk mengambilnya sebagai menantu.

Hal ini terasa wajar karena tradisi masa itu biasanya seorang Kyai rata-rata menjadikan Murid terbaiknya sebagai menantu demi kesinambungan kepemimpinan pesantren. Akhirnya hal itu diberitahukan kepada Mahfudz Muda dan Keluarganya. Setelah semuanya setuju, maka dilangsungkanlah pernikahan antara Mahfudz Muda (25 th) dengan Hj. Abidah (9 Th).

Setelah nikah Mahfudz masih terus mengajar di pesantren Tebuireng pada waktu siang hari dan pesanren Seblak pada waktu malam hari, dan mereka baru berkumpul secara resmi sebagai sebuah rumah tangga ( Suami –Istri ) pada waktu Hj. Abidah berusia 11 Th.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya