Biografi KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang

 
Biografi KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang

Daftar Isi

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Riwayat Keluarga

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1  Mengembara Menuntut Ilmu
2.2  Guru-Guru Beliau
2.3  Mendirikan Pondok Pesantren

3.    Penerus Beliau
3.1  Anak-anak Beliau

4.    Karier Beliau

5.    Pengalaman Organisasi

6.    Referensi

 

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga 

1.1 Lahir
KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang lebih dikenal sebagai Gus Kikin lahir 17 Agustus 1958,  putra almarhum KH. Mahfudz Anwar dan Nyai Hj. Abidah Ma’shum. Dari Jalur ibu, nasab beliau bersambung kepada Nyai Hj. Khoiriyah Hasyim, putri sulung KH. M Hasyim Asy’ari yang diperistri KH. Ma’shum Ali, ahli falak asal Gresik dan pengarang kitab Amtsilah Tasrifiyah, atau kakak kandung KH. Adlan Ali Cukir.

Dari jalur ayah, nasab beliau bersambung kepada KH. Anwar bin Alwi, pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatul Nasyi’in Paculgowang, Jombang.

1.2 Riwayat Keluarga
Beliau menikah dengan seorang wanita sholehah bernama Nyai Hj. Lelly Lailiyah dari buah perkawinan beliau dikaruniai beberapa anak.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

KH. Abdul Hakim Mahfudz menempuh pendidikan formal di Madrasah Ibtida'iyah Parimono tahun 1963–1970. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Jombang pada tahun 1971–1973, kemudian SMPP (sekarang SMAN 2 Jombang) pada tahun 1974–1977.

Setelah selesai Sekolah Menengah Atas, beliau melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta pada tahun 1975–1979. Kemudian pada tahun 2013, KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) melanjutkan pendidikan di Universitas Terbuka jurusan komunikasi.

Pendidikan pelayaran terus dituntaskan hingga berhasil mendapatkan ijazah No Limitation untuk berlayar. “Artinya bisa menjalankan kapal tanpa ada batasan. Sempat berlayar juga sekitar 2 tahun 10 bulan, selama masih bujang,” kenang KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin).

2.2 Guru-Guru

  1. KH. Mahfudz Anwar (Ayahanda)
  2. Nyai Hj. Abidah Ma’shum (Ibunda)

2.3 Mengasuh Pondok Pesantren
Pada tahun 2016, Gus Kikin dipercaya menjadi Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng. Kemudian setelah KH. Salahuddin Wahid atau yang lebih dikenal sebagai Gus Solah, sebagai Pengasuh Tebuireng saat itu, wafat pada tahun 2020, Gus Kikin dipercaya memimpin pesantren sebagai pengasuh.

Pemilihan Gus Kikin sebagai pemimpin baru Pondok Pesantren Tebuireng sudah dipersiapkan Gus Solah pada tahun 2016 melalui musyawarah keluarga yang melibatkan seluruh keturunan KH. Muhammad Hasyim Asy'ari, selaku pendiri pesantren.

Sebanyak 200 lebih anggota keluarga Pesantren Tebuireng dikumpulkan untuk diminta menyampaikan usulan soal siapa sosok yang tepat menjadi Pengasuh Tebuireng selanjutnya. Berbagai usulan sekaligus kriteria calon pengasuh dibahas oleh tim khusus yang terdiri dari sembilan orang perwakilan keturunan KH. Hasyim Asy’ari. Di sana kemudian diputuskan siapa yang akan mempimpin menjadi Pengasuh Pesantren menggantikan Gus Solah.

3. Penerus Beliau

3.1 Anak-anak  yang kelak menjadi penerus perjuangannya:

  1. Ning Dewi Adrowati
  2. Gus Muhammad Yusuf

4. Karier Beliau

  1. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng
  2. Kepala Djakarta Lloyd cabang Kota Cilegon.
  3. Pemilik PT. Energi Mineral Langgeng

5. Pengalaman Organisasi

6. Referensi

  1. RadarJombang
  2. Langit7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya