Cerita Gus Baha’ tentang Kedekatan Nabi dengan Allah

 
Cerita Gus Baha’ tentang Kedekatan Nabi dengan Allah

LADUNI.ID, Jakarta - Dalam sebuah video, Gus Baha’ menceritakan mengenai bagaimana Nabi Muhammad Sallahu ‘alaihi wa sallam ketika dulu menghadapi perang. Tentang bagaimana Nabi menghadapi musuh, bagaimana Nabi tetap tenang, dan bagaimana nabi berhubungan dengan Allah yang beda caranya dengan kita-kita. Setidaknya, begini lah cerita Gus Baha’:

***

Ini dengarkan, nanti dengarkan serius kamu harus iman, kalau tidak neraka. Mau perang khandaq, musuhnya orang Islam itu kan 10 ribu. Anggap saja 10 ribu. Orang Islam cuma 3 ribu, namanya perang khandaq. Kalau di Quran perang Ahzab. Ahzab itu perang koalisi.

Sudah tidak mungkin menang. Terus nabi itu mengumpulkan semua sahabat dan tanya seperti ini, aku itu mau diserang musuh yang tidak imbang, menurut kamu bagaimana?

Sahabat ya sopan, menurut Anda bagaimana? Kata Nabi ya enteng saja, kalau menurut saya ya tidak apa-apa mati ya sudah. Ya tidak mikir, nabi itu tidak mikir makanya disebut ummi (keibu-ibuan).

Lalu Salman Al-Farisy itu orang Persia. Orang Persia itu sudah rasional, ‘Ya Rasulullah kalau di daerah kita kalau perang tidak imbang itu bikin khandaq’. Ukurannya kuda terbaik itu tidak bisa lewat,panah terbaik tidak bisa melangkahi.

Nabi ya santai saja. ‘Begitu juga bisa’, jadi nabi jawabnya santai sudah setuju.

Singkat cerita Madinah itu dikelilingi khandaq ukurannya tadi kuda terbaik tidak bisa melompat panah terbaik ya tidak bisa. Buat khandaq berhari-hari. Waktu perang beneran, orang kafir lihat khandaq itu, ‘Waduh tidak bisa’. Dilangkahi bagaimana pun tidak bisa.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN