Pesantren Singo Walisongo Magetan

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD2 MTS/SMP1
MA/SMA2 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium0
Poli Kesehatan1 Koperasi6
Pesantren Singo Walisongo Magetan

Profil

Yayasan Nurul Hidayah adalah sebuah lembaga pendidikan Formal maupun non Formal yang berdiri sejak tahun 1983. Dari dasar-dasar pengembangan Pondok Pesantren Singo Walisongo diarahkan pada pendidikan dengan kebutuhan zaman, pada setiap satuan pendidikan tetap memperkuat jati dirinya sebagai bagian dari pesantren salafiyah yang berpedoman pada kaidah “ALMUHAAFADHATU ‘ALA QODIMIS SHOLIH WAL AKHDU BIL JADIDIL ASHLAH” yang artinya “Mempertahankan metodologi yang lama dengan mempergunakan metodologi baru yang lebih baik”.

Dengan perkembangannya pengurus Yayasan dan Pengurus Pondok Pesantren Singo Walisongo, telah mendirikan berbagai jenjang pendidikan formal yang Berstandart Nasional, yang meliputi jenjang RA (setara TK), MI (setara SD), MTs (setara SMP), dan MA (setara SMA) dengan tenaga pendidik yang profesional.

Sejarah

 Pondok Pesantren Singo Wali Songo tepatnya berdiri tanggal 10 Nopember 1986. Konon pada tahun 1982, ada seorang pemuda terpelajar dari Dusun Becok, yang telah mencapi gelar sarjana dalam study-nya, tak lain pemuda itu bernama Untung Darno Suwiryo, SH, beliau menunakian Haji bersama istrinya Hanifah. Pada waktu itu menjabat Notaris di Kabupaten Probolinggo yang kemudian pindah ke Surabaya ampai sekarang.

        Di Makkah dia bertemu pemuda asal dari tanah kelahiranny , yang saat itu masih belajar ilmu agama di sana. Mereka saling cerita tentang tanah halamannya, tentang kondisi masyarakat, agama dan pendidikan. Untung Darno Suwiryo memang anak orang kaya di tanah kelahirannya. Dalam pembicaraab tersebut, H.Untung Darno Suwiryo mengatakan bahwa orang tuanya memiliki sebidang tanah yang berlokasi disebelah barat pemakaman umum dan kebetulan dekat dengan tanah punden (Sendang).

Untung masih kerabat dekat pemuda (KH. Abdul Karim) tersebut. Dia bermaksud mewakafkan tanah tersebut agar didirikan sebuah gedung sebagai sarana untuk mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar. Akhirnya mereka berdua sepakat untuk mendirikan Madrasah atau Sekolah Lanjutan Pertma (SLTP), dengan tujuan mengangkat masyarakat desa tersebut dan sekitarnya dari keterpurukan SDM diidang Pengetahuan baik IPTEK maupun IMTAK.

Dalam pembicaraan itu H. Untung Darno Suwiryo berpesan kepada pemuda yang tak lain adalah KH. Abdul Karim Joyodipuro, agar ia bertindak langsung sebagai pengelolanya. Sesampainya di Kampung halaman KH. Abdul karim Joyodipuro langsung menemui H. Untung untuk membicarakan kembali hasil di tanah Suci dulu. Setelah yakin dan siap beliu mengundang tokoh-tokoh masyarakat untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan.

Dalam musyawarah itu sepakat untuk mendirikan SMP Islam. Ternyata mendirikan suatu sekolah tidaklah mudah dengan apa yang dibayangkan. Setelah bekerja keras melengkapi persyaratan oleh Diknas masih disuruh menanti jangka satu tahun. Untuk menunggu satu tahun lagi terlalu lama bagi kami, pengurus akhirnya bermusyawarah untuk melaksanakan yang ada hubungannya dengan AD/ART, dan didirikan Pondok Pesantren

Terdengar berdirinya pesantren ini mengundang datangnya santri dari sekitar lokasi. Pertama kali santrinya dari sembilan orang, mereka bermusyawarah untuk memberikan nama Pondok Pesantren. Ada dua usulan nama :
            1. Sunan Kali Jogo
            2. Singo Wali Songo

        Ternyata sembilan anak tadi setuju nama yang kedua, dari sekian banyak orang yang mengartikan, mereka punya arti yang berbeda-beda, mulai dari “Bangkitnya Wali Songo” yang terkenal di tanah Jawa, sampai arti Singo adalah si Anak Songo dan masih banyak lagi orang yang mengartikan, yang jelas itu semua sesuai dengan petunjuk Al-qur’an yaitu

            1. Membuat perhatian orang
            2. Siap Mendengar
            3. Memperhatikan Sepenuhnya

        Sedangkan Pondok Pesantren Putri berdiri tahun 1991, tetapi bertempat di Desa Kluwung Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun (+ 6 Km dari dusun Becok). Mengingat tempatnya jauh dari kediaman pengasuh dan pengawasannya tentu sangat sulit, Pondok Pesantren Putri ditarik di PP. Singo Wali Songo di Dusun Becok Kecamatan kartoharjo kabupaten Magetan.

        Pondok Pesantren Putri Tahfidlotul Qur’an mulai ada tepatnya tahun 1995, yang diasuh oleh istri KH. Abdul Karim Joyodipuro yang bernama Ny. Izza Nazilatur Rohmah beliau adalah santri Tahfidzul Qur’an dari pondok Pesantren Pucakwangi kendal jawa Tengah.


Pengasuh
1. KH. Abdul Karim Joyodipuro, M.Pd.I
2. Nyai Hj. Nazilatur Rohmah, M.Pd.I

Pendidikan

Pendidikan Formal
1. 
RA
2. MI
3. MTs
4. MA
5. SMK
Pendidikan Non Formal:
1. Madrasah Diniyah Wali Songo
2. Tahfidzul Qur'an

Ekstrakurikuler

Pesantren ini memiliki Ekstrakurikuler sebagai berikut:
1. Pramuka.
2.  Komputer.
3. Seni Hadroh.
4. Seni baca Al Qur’an (Qiro’ah).
5. BTQ (Baca Tulis Al Qur’an)
6. Seni Musik Islami
7. Kecakapan hidup
8. Olahraga: Seni beladiri, Sepakbola, Voli, Basket, Senam, Bulutangkis, Tenis meja.


Hadrah di pesantren Singo Walisongo


Pramuka di pesantren Singo Walisongo

Fasilitas

Komplek 1
1. Masjid kecil
2. Aula Utama dan Aula 2 Pondok Pesantren SingoWali Songo
3. 1 Kantor Yayasan
4. 1Kantor pengurus
5. 2kamar pengurus
6. 17 Kamar santri 
7. 5 ruang belajar 
8. Mushola
8. Kantin 
9. Dapur
10. Ruang makan
11. 7 WC
12. 11kamar mandi
13. 2 ruang tamu

Kompleks 2
1. 1kamar Asatidz(guru) 
2. 1 kantor pengurus
3. 6 kamar pengurus
4. 5 kamar Asatidz
5. 12 kamar santr
6.  8 ruang belajar
7. Mushola
8. Poskestren
9. Dapur
10. Ruang makan
11. 6 WC
12. 18 Kamar Mandi
13. Kantin 
14. Perpustakaan
15. Aula 3 Pondok Pesantren Singo Wali Songo

Kompleks 3
1. 1 kantor Asatidz
2. 1 kamar Asatidz 
3. 1 Kantor pengurus
4. 1 Kamar Pengurus
5. 10 Kamar Santri
6. 7 ruang belajar 
7. mushola
8. kantin
9. 5 WC
10. 9 kamar mandi
11. Dapur
12. Ruang makan
13. Aula 4 Pondok Pesantren Singo Wali Songo.

Kompleks 4
terdapat bangunan sekolah ,RA, MI, MTS, MA, dan perkantoran .

 


Gedung pesantren di pesantren Singo Walisongo


Gedung pesantren di pesantren Singo Walisongo

Alamat

Becok Kartoharjo Kec. Kartoharjo Magetan Po Box. 04 Barat 63394, Jawa Timur
Kode Pos : 63394
Telpon : (0351) 864778
Fax. (0351) 864766

 

Data pesantren lebih lengkap per propinsi dan kabupaten/kota dapat dicek di wiki.laduni.id/pesantren
Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.