Mapolsek Wonokromo Diserang, Ketua PCNU: Sel Radikalisme Masih Hidup

 
Mapolsek Wonokromo Diserang, Ketua PCNU: Sel Radikalisme Masih Hidup

LADUNI.ID, Surabaya - Mapolsek Wonokromo diserang oleh seseorang dengan menyabetkan celurit ke arah petugas, Sabtu (17/8). Menurut hasil pemeriksaan sementara, pelaku (IM) diduga melakukan "amaliah" terorisme dan terindikasi berkaitan dengan ISIS. Kejadian ini menunjukkan dengan jelas, bahwa sel-sel ISIS dan organisasi teroris lainnya, masih hidup dan terus tumbuh di tengah-tengah kita.

Hal ini diterangkan oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya Dr. A. Muhibbin Zuhri dalam sebuah rilis yang diterima Laduni.id, Ahad (18/8). Menurutnya, semua pihak sekarang harus menyadari bahwa terorisme tidak muncul begitu saja, tapi tumbuh dari paham radikal.

“Semua pihak harus menyadari, terorisme tidak muncul begitu saja, tetapi ia tumbuh dari inseminasi inklusifisme dan faham radikal. Sebagiannya menggunakan instrumen agama seperti pengajian dan halaqah juga memanfaatkan dukungan media sosial,” terang Kiai Muhibbin.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

Masuk dengan Google
Dan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.