Rudal Milik Houthi yang Akan Serang Bandara Berhasil Dihalau Arab Saudi

 
Rudal Milik Houthi yang Akan Serang Bandara Berhasil Dihalau Arab Saudi

LADUNI.ID, Pada hari Minggu (25/8), Arab Saudi mencegah enam dari sepuluh rudal yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi di Yaman, di kota selatan Jizan.

Menurut Televisi pemberontak Al-Masirah mengabarkan bahwa militan Houthi menargetkan pesawat militer dan helikopter apache di bandara Jizan dan situs militer terdekat. Dilaporkan tidak ada korban maupun kerusakan.

Sebelum, itu, Koalisi Arab mengaku menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak milik Houthi yang ditembakkan ke arah selatan Khamis Mushait, tempat pangkalan militer utama.

Pasukan Houthi terus menggencarkan serangan rudal lintas-perbatasan dan drone dalam beberapa bulan terakhir sebagai balasan atas serangan udara pimpinan Saudi di Yaman. Ini terjadi ketika ketegangan antara Iran dan AS, sekutu utama Saudi, terus memanas.

Pemerintah Arab Saudi telah berulang kali menuduh Iran memasok senjata canggih untuk Houthi. Namun tuduhan tersebut dibantah Teheran.

Amerika Serikat dan Arab Saudi menyalahkan Iran atas berbagai serangan terhadap tanker di perairan Teluk. Ketegangan di Teluk meningkat sejak Mei.

Saudi selama ini membantu pemerintah Yaman untuk memberangus Houthi yang diduga disokong Iran. Perang sipil Yaman sendiri dilihat secara luas sebagai perang proxy antara Saudi dan Iran, dua kekuatan besar di Timur Tengah.

Berdasarkan keterangan kelompok kemanusiaan, hingga hari ini konflik sipil di Yaman telah merenggut puluhan ribu jiwa. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan menganggap konflik yang telah berjalan selama empat tahun ini sebagai krisis kemanusiaan terburuk sepanjang sejarah.