Siapkan Muballighah Aswaja, JP3M Gelar Pelantikan dan Rakerpus

 
Siapkan Muballighah Aswaja, JP3M Gelar Pelantikan dan Rakerpus

LADUNI.ID, Semarang - Dalam rangka menyiapkan perempuan-perempuan pengasuh pesantren dan muballighah yang tangguh, Jam’iyyah Pengasuh Pesantren Putrid dan Muballighah (JP3M) menggelar Raker Pengurus Pusat di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Rabu (28/8) kemarin. Reker ini dilaksanakan berbarengan dengan acara pelantikan JP3M.

JP3M adalah organisasi sosial keagamaan Islam idependen yang berdasarkan Ahlussunnah wal Jamaah yang mengedepankan silaturrahim dan ukhuwah. Mereka akan berperan aktif dalam mengembangkan ajaran ahlussunnah wal jamaah annahliyah.

Sebanyak 300 peserta dari berbagai daerah mengikuti acara pembukaan pelantikan Jam'iyyah Pengasuh Pesantren Putri dan Muballighoh (JP3M) Kota Semarang dan Raker Pengurus Pusat JP3M di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Rabu (28/08/2019) malam.

"Tujuan lainnya, yakni mengatur dan mengelola pesantren dengan sistem pendidikan sehingga pesantren menjadi sebuah pilihan bukan sekadar alternatif," terang Ketua Umum JP3M Hj. Hanik Maftuchah pada pembukaan Pelantikan JP3M Kota Semarang dan Rakerpus JP3M Nusantara.

JP3M, menurut Hj. Maftuchah, terbentuk pada tahun 2015 yang bertujuan sebagai sebuah organisasi yang mewadahi anggota dari berbagai macam latar belakang. Oleh karena itu, kemajemukan yang ada di JP3M ini diharapkan dapat saling bersinergi dan bersatu.

Dalam acara yang bertajuk "Meningkatkan Peran Bu Nyai dan Muballighoh dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" tersebut, diikuti sekitar 40 kabupaten JP3M se-Jateng dan perwakilan dari Jakarta, bali, banten, palembang, kalimantan, jambi, bali, lampung, jatim, jabar, sulawesi. Hadir pula, Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq, Ketua PW Fatayat NU, Tazkiyyatul Muthmainnah, Ketua MUI Kota Semrang, Dr KH Ali Imron, Pengasuh Ponpes Addainuriyyah 2, KH Dzikron Abdullah, dan para kiai, tokoh masyarakat serta para ketua JP3M kabupaten/kota.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas terselengaranya upacara pelantikan dan Rakerpus JP3M. Hendi, sapaan Hendrar Prihadi juga mendorong agar perempuan khususnya di Semarang harus lebih tangguh.

"Semua kegiatan perempuan harus didukung," ucap dia.

Di era teknologi, kata Hendi, seseorang bisa memperoleh informasi dari mana saja dan kapan saja. Akan tetapi, kemajuan teknologi juga berdampak banyaknya informasi tidak benar yang tersebar.

"Yang harus menjadi catatan dalam rakerpus nanti adalah bagaimana menjaga adik-adik santriwati yang menjadi generasi penerus dari hal itu," pungkasnya.