Pabrik Mobil Esemka Diresmikan Presiden Jokowi di Boyolali

 
Pabrik Mobil Esemka Diresmikan Presiden Jokowi di Boyolali

LADUNI.ID, Boyolali - Mobil Esemka yang bermula dirakit anak SMK 1 Singosari, Malang, Jawa Timur akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Acara peresmian pabrik, Jumat (6/9) berada di Desa Demangan, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dihadiri Presiden Jokowi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Pabrik Esemka dikelola oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) yang juga berperan sebagai pemegang merek, fasilitas ini luasnya 12.500 ribu meter persegi dan dibangun di atas lahan 115 ribu meter persegi. Di pabrik ini terdapat proses produksi seperti perakitan kendaraan, pengecatan, sampai pengetesan.

Nilai investasi yang digelontorkan untuk pabrik ini disebut sebesar Rp600 miliar. Kapasitas produksi pabrik dikatakan mencapai 18 ribu unit per tahun, itu berarti 1.500 unit per bulan atau sekitar 50 unit per hari.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan keberadaan pabrik Esemka bisa menimbulkan dampak positif buat perekonomian Indonesia, terutama di Boyolali yang dikatakan akan mendapat manfaat sangat besar.

"Sebab itu kita semuanya harus mendukung," kata Jokowi dalam paparan pidatonya.

Sementara, Presiden Direktur SMK, Eddy Wirajaya menyampaikan,  peresmian pabrik ini diharapkan mampu membuat Esemka merintis di industri otomotif Tanah Air.

Menurutnya pabrik Esemka tersebut termasuk upaya peningkatan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Sebab pihak Esemka disebut menyeleksi rutin siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan membantu proses produksi mobil Esemka.

"Saya bersama seluruh karyawan Solo Manufaktur Kreasi merasa sangat berbahagia dan berterima kasih atas semua dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sehingga pada akhirnya kami berhasil membangun pabrik dan seluruh fasilitas Esemka," kata Eddy.

Selain meresmikan pabrik, SMK juga memperkenalkan model pertama yang diproduksi massal yaitu pikap bernama Bima. Ada dua pilihan mesin buat kendaraan niaga ringan ini, yaitu 1.200 cc dan 1.300 cc.  Di pasar otomotif nasional Bima bakal bersaing dengan produk Jepang, yaitu Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max.

Diketahui, sejak tahun 2013 dicanangkan sebagai mobil nasional. Namun tahun 2018, bulan Oktober, Esemka baru mendapatkan Sertifikat Uji Tipe. (ldn/Cnn).