Ustaz Ma'ruf Khozin: 10 Muharram di Karbala
LADUNI.ID - Adalah sebuah bencana kemanusiaan yang menimpa salah satu pemimpin para pemuda surga, cucu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, Sayidina Husain di Karbala. Namun para ulama kita dari Ahlussunah wal Jamaah, baik Habaib dan para Kyai, tidak mengajarkan kepada kita memperingati hari Asyuro ini dengan cara meratapi, dendam, menyiksa diri dan kesedihan. Melainkan dengan puasa dan melapangkan nafkah untuk keluarga maupun santunan kepada fakir dan miskin.
Sebelum kejadian tersebut sebenarnya Nabi sudah diberi tahu terlebih dahulu:
عَنْ عَائِشَةَ ، أَوْ أُمِّ سَلَمَةَ : " أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِإِحْدَاهُمَا : ( لَقَدْ دَخَلَ عَلَيَّ الْبَيْتَ مَلَكٌ لَمْ يَدْخُلْ عَلَيَّ قَبْلَهَا، فَقَالَ لِي: إِنَّ ابْنَكَ هَذَا حُسَيْنٌ مَقْتُولٌ ، وَإِنْ شِئْتَ أَرَيْتُكَ مِنْ تُرْبَةِ الْأَرْضِ الَّتِي يُقْتَلُ بِهَا ) قَالَ: ( فَأَخْرَجَ تُرْبَةً حَمْرَاءَ ) "
📖 Artikel Lengkap Tersedia untuk Member
Untuk membaca artikel lengkap dan mengakses semua fitur, silakan login atau daftar sebagai member.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...