Wisata Religi dan Berdoa di Makam Mbah Syekh Abdul Jabbar Tuban
- by CoAdmin11-Budi
- 23.362 Views
- Kamis, 12 September 2019

Lingkup Sejarah
Mbah Jabbar atau Syekh Abdul Jabbar nama aslinya adalah Pangeran Kusumoyudo. Beliau seorang yang berdarah bangsawan, khususnya dari raja-raja Jawa, seperti: Raja Brawijaya (Raja Majapahit), Raden Patah (Raja Demak Bintoro I), Sultan Trenggono (Raja Demak Bintoro II), Sultan Hadiwijoyo/Joko Tingkir (Raja Kerajaan Pajang I), dan Pangeran Benowo (Raja Kerajaan Pajang III). Dilihat dari nasab (keturunan), baik dari jalur kakek maupun nenek, keduanya masih keturunan Raja Brawijaya V yakni Adipati Joyodiningrat. Oleh karenanya beliau disebut “Pangeran”.
Manuskrip Gresik mencatat, Sultan Hadiwijoyo (Joko Tingkir) mempunyai dua orang putra yang sama-sama diberi nama Pangeran Benowo. Akan tetapi Pangeran Benowo I lebih dikenal dengan nama Pangeran Selarong. Sedangkan Pangeran Benowo II dikenal luas dengan nama Pangeran Benowo.Pangeran Benowo I bukanlah anak kandung. Dia adalah anak angkat Sultan Hadiwijoyo dengan nama asli Sutowijoyo atau Senopati. Dialah yang kelak menjadi Raja Mataram pertama. Nama Selarong sendiri adalah gelar yang diberikan Sultan Hadiwijoyo kepadanya.
Dari Pangeran Benowo II inilah Mbah Jabbar lahir. Beliau mempunyai empat orang saudara, satu putri dan empat putra. Anak pertama perempuan bernama Ratu Emas/Mas, anak ke-2 Pangeran Pringgodani yang berjuluk Kyai Pengging, yang ke-3 Pangeran Pringgokusumo berjuluk Kyai Mojo, anak ke-4 Pangeran Dadung Kusumo, sedangkan anak terakhir bernama Pangeran Sumoyudo alias Mbah Jabbar.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Ingin tahu lebih lanjut seputar konten Laduni.ID yuk follow dan subscribe akun sosial media Laduni.ID di bawah ini.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Support kami dengan mengaktifkan NSP ini:
Konten Terkait
- Tata Cara Berziarah
- Susunan Bacaan Tahlil, Doa untuk Arwah Lengkap, dan Terjemahannya
- Surat Yasin, Susunan Tahlil Singkat, dan Doa untuk Arwah
- Susunan Bacaan Tahlil, Doa Arwah Lengkap, dan Terjemahannya
- Wisata Religi dan Berdoa di Makam Mbah Syekh Abdul Jabbar Tuban
- Wisata Ziarah dan Bertafakkur di Makam Sunan Terboyo Semarang
- Wisata dan Ziarah di Makam Tjokrokusumo Gresik
- Ustadz Ma'ruf Khozin: Minta Ke Penghuni Kubur?
- Perbedaan Fitnah Kubur dan Siksa Kubur
- Tahlil Fida' Shughra
Silakan menyampaikan komentar, testimoni, pengalaman terhadap beliau.
Artikel Lain
Pencarian Artikel
Tematik Al Qur'an
- Allah membangkitkan manusia dari kubur
- Malaikat mengucapkan salam kepada orang yang diwafatkan dalam keadaan baik
- Allah menciptakan dan mewafatkan makhluk-Nya
- Larangan menikahi istri Nabi setelah beliau wafat
- Manusia keluar dari kubur dengan keadaan bermacam-macam
- Malaikat mengucapkan salam kepada orang yang diwafatkan dalam keadaan baik
- Doa minta diwafatkan dalam keadaan baik
- Doa minta diwafatkan dalam keadaan baik
- Allah membangkitkan manusia dari kubur
- Larangan mengawini istri Nabi Muhammad setelah beliau wafat
Asbabul Nuzul
Asbabul Wurud
Hadis Imam Bukhari
- Hadis Imam Bukhari No. 68 : Orang yang menyediakan hari-hari khusus untuk bermulazamah dengan para ulama
- Hadis Imam Bukhari No. 69 : Siapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Allah pahamkan dia tentang agama
- Hadis Imam Bukhari No. 98 : Cara dicabutnya ilmu
- Hadis Imam Bukhari No. 118 : Diam untuk mendengarkan ulama
- Hadis Imam Bukhari No. 211 : Membersihkan kencing
- Hadis Imam Bukhari No. 414 : Dibencinya shalat di kuburan
- Hadis Imam Bukhari No. 440 : Pelayan masjid
- Hadis Imam Bukhari No. 991 : Memohon Perlindungan dari Siksa Kubur Saat Terjadi Gerhana
- Hadis Imam Bukhari No. 996 : Shalat Gerhana Dilaksanakan di Masjid
- Hadis Imam Bukhari No. 1002 : Shalat Saat Terjadi Gerhana Bulan
Hadis Imam Muslim
- Hadis Imam Muslim No. 4857 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
- Hadis Imam Muslim No. 4858 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
- Hadis Imam Muslim No. 4859 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
- Hadis Imam Muslim No. 4860 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
- Hadis Imam Muslim No. 4861 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
- Hadis Imam Muslim No. 4862 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
- Hadis Imam Muslim No. 4863 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
- Hadis Imam Muslim No. 4864 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
- Hadis Imam Muslim No. 4865 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
- Hadis Imam Muslim No. 4866 : Keutamaan Tahlil, Tasbih dan doa
Memuat Komentar ...