Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia

 
Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia

LADUNI.ID, Pada tanggal 19 September 2019 bertempat di kantor Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta pusat. Wakil Menteri Luar Negeri RI (Wamenlu) bersama dengan Menteri agama telah menghadiri launching kegiatan Hari Santri 2019 yang bertema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia".

Dalam acara tersebut juga hadir para duta besar  negara tetangga, para tokoh, para pimpinan pondok pesantren, para ulama, para kyai, para akademisi, para santri dan  para tamu undangan lainnya.

Kegiatan Santri Indonesia untuk Perdamaian dunia adalah kegiatan kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dan  Kementerian agama yang bertujuan untuk memperkokoh posisi Indonesia sebagai negara Muslim moderat terbesar di dunia yang berkontribusi positif bagi perdamaian global. Dan  menghapus stigma pendidikan Islam sebagai sumber pemahaman esktrimisme serta radikalisme.

“kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat kontribusi Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020," ucap Wamenlu dalam sambutannya seperti yang dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

“Indonesia ingin memproyeksikan nilai-nilai pendidikan Islam yang moderat dan toleran ke masyarakat internasional serta menyampaikan kiprah santri dan pesantren dalam perdamaian dunia," sambungnya menegaskan.
 
Lewat kegiatan ini santri didorong untuk lebih berkiprah pada kancah internasional serta berkontribusi mewujudkan perdamaian dunia. Disinggung jupa peran santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun perdamaian dunia. Indonesia dengan segala keberagamannya menjadi contoh moderasi Islam sehingga perdamaian yang hakiki terwujud di belahan dunia manapun.

Acara yang mengusung tema santri dengan mengaitkan isu perdamaian dunia adalah yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Kemlu dan Kemenag. Dalam acara tersebut, Wamenlu berkenan membacakan narasi perdamaian berupa untaian kata-kata mengenai Islam Indonesia dan Diplomasi Perdamaian.