Kelompok Abu Sayyaf Sedang Giat Mencari Mangsa Baru
LADUNI.ID, Sekelompok orang bersenjata menculik tiga nelayan asal indonesia di perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Diperkirakan para tawanan saat ini dibawa ke Pulau Tawi-Tawi, Filipina yang menjadi salah satu sarang gerombolan milisi Abu Sayyaf.
Hazani Ghazali, Komando Keamanan Timur Sabah, seperti dilansir Free Malaysia Today, Selasa (24/9), mengatakan "Kami belum bisa menerima informasi rinci terkait nama dan umur korban. tetapi, ketiganya diyakini adalah warga Indonesia,".
Peristiwa itu terjadi pada Senin malam waktu setempat di perairan berjarak 7,7 mil laut dari wilayah Tambisan, Lahad Datu. Saksi melaporkan para pelaku mengenakan topeng dan membawa senjata api ketika beraksi.
"Kami sudah mengontak aparat keamanan Filipina dan terus bekerja sama untuk mencari tahu di mana keberadaan para nelayan itu," ujar Ghazali.
Menurut lansiran situs Malay Mail, Komisioner Kepolisian Sabah, Datuk Omar Mammah, menyatakan ketiga nelayan itu sedang melaut menggunakan kapal pukat ditemani sebuah kapal lain. Mereka lantas didekati dua kapal kecil yang diduga adalah kawanan penculik.
Kejadian tersebut berawal ketika para nelayan sedang memancing udang kurang lebih pukul 23.58 waktu setempat, tiba-tiba dua kapal kecil itu merapat dari bagian buritan.
"Empat dan tiga orang kawanan bersenjata masing-masing menaiki kapal pukat sambil menghunuskan senjata api, serta meminta para nelayan ikut dengan mereka," kata Omar.
Disamping itu, di kapal pukat lainnya para pelaku hanya mengambil seluruh dokumen serta ponsel milik para nelayan. Mereka lalu pergi.
Berdasarkan penjelasan Menteri kepala Sabah, Datuk Seri Mohd Shafie Apdal, para nelayan yang diculik itu diduga berasal dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Dalam kurun waktu 18 tahun terakhir, diperkirakan terjadi sekitar 20 kasus penculikan terhadap warga Indonesia. pada Juni lalu, sebanyak 10 nelayan Indonesia diculik di Lahad Datu, dan sembilan orang yang berhasil diselamatkan.
Konsul Jenderal Indonesia di Sabah sudah menerbitkan peringatan beberapa waktu lalu agar para nelayan WNI waspada saat melaut. sebab di negara bagian itu tercatat ada 300 ribu warga Indonesia.
Mereka menyatakan menerima laporan gerombolan penculik yang terhubung dengan milisi Abu Sayyaf di selatan Filipina sedang giat mencari korban baru.
Judha Nugraha, Direktur Jenderal perlindungan WNI serta Badan hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, membenarkan laporan penculikan terhadap tiga nelayan WNI itu.
Lewat pesan singkat pada CNN Indonesia, Judha mengatakan "Sedang diselidiki aparat Malaysia. Kita tunggu konfirmasi resmi dari mereka,".
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...