Riuh Radikalisme di IPB, Alumninya Minta Pimpinan Tertibkan Civitas Akademika

 
Riuh Radikalisme di IPB, Alumninya Minta Pimpinan Tertibkan Civitas Akademika

LADUNI.ID, Bogor - Dalam rangka menindaklanjuti tertangkapnya dosen berinisial AB dalam kasus rencana kerusuhan, alumni IPB yang mengatasnamakan Komunitas Alumni IPB Anti Radikalisme meminta dengan tegas kepada Pimpinan IPB untuk menertibkan seluruh civitas akademika.

Termasuk di dalamnya adalah mahasiswa maupun organisasi mahasiswa, Dosen dan Tenaga kependidikan yang diduga dan terindikasi terlibat dalam  gerakan-gerakan anti NKRI, mengkampanyekan Khilafah, menyebarkan berita bohong (hoax) dan kebencian sertamempersekusi orang lain di ruang publik.

“Saya juga mengingatkan agar pernyataan-pernyataan resmi IPB di ruang publik dan media sosial lebih tegas, jelas dan tidak abu-abu sehingga berpotensi  menimbulkan antipati berbagai kalangan,” ujar Erika Sari, Alumni Fakultas Teknologi Pertanian, Sabtu (5/10).

Hal senada juga disampaikan Muhamad Karim, alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB,  menegaskan bahwa mencuatnya kasus ini kian membuktikan hasil penelitian beberapa lembaga seperti BNPT, Setara Institute dan lembaga penelitin UIN Jakarta, bahwa sebagian mahasiswa dan dosen beberapa PTN besar di negeri ini, termasuk IPB, disinyalir terpapar paham radikal dan perilaku kehidupan keagamaan yang eksklusif.

“Saya tidak berprasangka buruk apalagi membangun opini publik yang mencemarkan nama baik IPB. Tetapi, sebagai orang-orang yang pernah berkuliah di kampus tersebut, kami merasa prihatin dan bertanggungjawab kepada publik,” ungkapnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN