Ziarah di Makam KH. Munawwir, Pendiri Pesantren Al Munawwir Krapyak

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Munawwir, Pendiri Pesantren Al Munawwir Krapyak

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Munawwir adalah Ulama yang hidupnya dikhususkan menjadi penghafal Al-Qur'an (Hafidz), KH. Munawwir namanya sangat harum dan telah menghantarkan ribuan para penghafal al-Quran menjadi orang-orang yang siap lahir batin menjadikan Al-QUran sebagai pedoman dan wirid hidup mereka.

KH. Munawwir adalah pengasuh Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogjakarta sungguh masyhur namanya. Didirikan tahun 1909 pesantren ini telah melahirkan ulama-ulama ahli Al Quran terkemuka di negeri ini. Dulu pesantren ini hanya memiliki 10 santri. Tapi sekarang santri pondok sudah ratusan.

KH. Munawwir ini disebut-sebut sebagai Waliyullah. Bukan cuma ia hafidz (penghapal Al Qur'an sekaligus mengamalkannya) tapi ia memiliki sikap yang membuat orang kagum dan hormat. Sebagai penghapal kitab suci Al Qur'an, Kiai Munawwir memiliki kelebihan yang tak dimiliki sembarang orang.

Profil
KH. M. Munawwir adalah putra dari pasangan KH. Abdullah Rosyad bin KH. Hasan Bashari dan Khadijah, lahir di Kauman, Yogyakarta. Dahulu, ada seorang ulama pejuang, KH. Hasan Bashari namanya, atau yang lebih dikenal dengan nama Kyai Hasan Besari ajudan Pangeran Diponegoro. Beliau sangat ingin menghafalkan Kitab Suci al-Quran namun terasa berat setelah mencobanya berkali-kali. Akhirnya beliau melakukan riyadhah dan bermujahadah, hingga suatu saat Allah SWT, mengilhamkan bahwa apa yang dicita-citakan itu baru akan dikaruniakan kepada keturunannya.

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. KH. Abdullah Rosyad
  2. KH. Abdullah (Kanggotan – Bantul)
  3. KH. Kholil (Bangkalan – Madura))
  4. KH. Abdurrahman (Watucongol – Magelang)
  5. Syech Abdullah Sanqara
  6. Syech Syarbini
  7. Syech Mukri
  8. Syech Ibrahim Huzaimi
  9. Syech Manshur
  10. Syech Abdus Syakur
  11. Syech Mushthafa
  12. Syech Yusuf Hajar (Guru beliau dalam qira’ah sab’ah)
  13. KH. Sholeh Darat

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. M. Munawwir

Lokasi Makam
Beliau dimakamkan di kompleks Pemakaman Dongkelan, yakni sekitar 2 km dari kompleks Pesantren.

 

Haul
Haul KH. M. Munawwir diperingati pada bulan Jumadil Akhiroh, haul diperingati di pesantren Al Munawwir Yogyakarta.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam KH. M. Munawwir banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Yogyakarta saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Dongkelan Kauman, Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Ada keyakinan dari peziarah yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam KH. M. Munawwir, maka segala hajat pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, dengan berdoa kepada Allah dengan bertawassul kepada beliau maka akan dimudahkan dalam menuntut ilmu, dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak yang sholeh dan sholehah .

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Yogyakarta di antaranya:
Gudeg, Bakpia, Yangko, Geplak, Tiwul, Peyek belut, Peyek Tumpuk, Wedang Uwuh.