Ziarah di Makam KH. Zainuddin Mojosari, Sang Wali Mastur dari Nganjuk

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Zainuddin Mojosari, Sang Wali Mastur dari Nganjuk

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Kiai Zainuddin adalah ulama besar Nusantara yang “paling tidak terekspose” bila dibanding dengan ulama-ulama seangkatannya semisal Syekh Nawawi al-Bantaniy, Syekh Sholeh Darat (guru beliau), Syekh Kholil Bangkalan, KH. Dimyathi Tremas Pacitan, Syekh Asnawi Kudus.

Profil

KH. Zainuddin kelahiran pada 1850 berasal dari Bojonegoro. Beliau lahir di Desa Kuncen Kecamatan Padangan, Bojonegoro dan tumbuh di Desa Padangan. Beliau adalah putra dari Kiai Mu’min, yang merupakan bagian dari lingkar besar Bani Kuncen. Mbah Zainuddin hidup sezaman dengan KH Hasyim Jalakan Padangan.

Guru-guru beliau di antaranya:
1. KH. Sholeh Darat 
2. KH. Ahmad Sholeh
3. KH. Zainuddin Cepoko Nganjuk
 

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Zainuddin Mojosari

Lokasi Makam
Menurut keterangan salah satu santri beliau, KH Zainuddin Mojosari wafat pada tahun 1954. Makam KH Zainuddin berada di komplek pemakaman keluarga di Pesantren Mojosari, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur.

KH Zubair Dahlan yang notabene ayahanda KH Maimoen Zubair digelar rutin setiap pertengahan Ramadan setiap tahunnya. Ayahanda Mbah Maimoen Zubair ini wafat pada 15 Ramadan 1389 H di usia 70 tahun.

Baca artikel detiknews, "Hadiri Haul KH Zubair Dahlan, Ketum PPP: Semoga Kita Bisa Teladani Beliau" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6039250/hadiri-haul-kh-zubair-dahlan-ketum-ppp-semoga-kita-bisa-teladani-beliau.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Dan hingga saat ini tidak sedikit peziarah dari berbagai daerah yang berkunjung ke makam KH. Zainuddin. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di komplek pemakaman keluarga di Pesantren Mojosari, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur.

Ada keyakinan dari peziarah yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Zainuddin, maka akan diberi kemudahan dalam mencari derajat, dimudahkan dalam mencari mata pencaharian sesuai bidangnya, diberi kemudahan mencari rejeki, diberi kemudahan mendapatkan keturunan anak yang sholeh.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Nganjuk di antaranya:
Dumbleg, Bawang Merah Kriuk, Sambel Pecel, Batik Nganjuk, Keripik Tempe, Kaos Wisata Nganjuk