Warga NU Tidak Boleh Meninggalkan Ngaji Kitab Kuning

LADUNI.ID, Brebes - Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri K. Jazuli Syafa mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama didirikan oleh para masyayikh dari Pondok Pesantren, sehingga kultur ini masih melekat disanubari jamaahnya,
Oleh karena itu, K Jazuli Syafa mengingatkan supaya warga NU tidak boleh meninggalkan ngaji, apalagi tidak mau ngaji kitab kuning seperti halnya yang sudah dilakukan oleh para guru dan pendiri NU. K. Jazuli Syafa Alumni Ponpes Lirboyo Kediri menyampaikan hal tersebut saat pengajian kitab Hikam di Masjid At Taqwa Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes kemarin, Ahad (1/03) lalu.
K. Jazuli juga menambahkan bahwa kebangkitan para ulama dalam pergerakannya selalu bersentuhan dengan nilai nilai yang termaktub dalam kitab kuning, karena itu warga NU jangan tinggal mengaji kepada kiai di manapun tempatnya, usahakan hadir dalam majlis ahli ilmu, karena pahalanya sangatlah banyak.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...