Warga Kalimantan Contoh Makhluk Tuhan dengan Rasa Kasih Sayang Terbaik di Bumi

 
Warga Kalimantan Contoh Makhluk Tuhan dengan Rasa Kasih Sayang Terbaik di Bumi

LADUNI.ID, Jakarta - Ini tulisan seorang warga/jamaah luar Kalsel. Kebersamaan warga Kalimantan merupakan contoh teladan terbaik di dunia dalam urusan berbagi dengan sesama.

Ribuan desa di perlintasan menuju haul Guru Sekumpul dari ujung Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan rest area, posko posko baik mesjid langgar atau tarub buatan untuk memberi makanan minuman buat umat muslim yang berniat menuju haul abah Guru Sekumpul secara gratis.

Parkir, makan minum, tambah angin roda mobil dan motor, service kendaraan, bahkan tempat tidur/hotel/peristirahatan, Pemeriksaan Kesehatan, Angkutan umum, bahkan BBM juga disiapkan secara gratis. Di sebagian rest area menyiapkan ruang khusus untuk ibu menyusui, para pemuda turun ke jalan untuk mengarahkan para pengendara, aparat polisi dan TNI juga siap siaga di pinggir jalan.

Tak hanya di posko dan rest area warga di sepanjang jalan tua dan muda  juga tak mau kalah, mereka menghadang pengendara dengan menyuguhkan bingkisan berisi roti dan minuman. Semua diberikan dengan ikhlas oleh panitia dan masyarakat.

Tahukah anda ini tidak ada di seluruh penjuru dunia hanya ada di Kalimantan selatan dan membuat takjub siapa saja yang masuk haul Abah Guru Sekumpul.

Kecintaan pada keturunan NABI, Abah Guru Sekumpul dan mencari pahala lewat memberi sesama oleh ribuan umat ini berlangsung selama satu minggu terakhir dan direncanakan juga sampai jemaah haul balik lagi ke wilayah asal.

Pelayanan bukan hanya di siang hari panitia melayani jemaah sampai full 24 jam dengan ikhlas dan ceria ini hanya satu satunya ada di dunia anda bisa makan gratis dengan menu bermacam macam bahkan bebas mau dimana saja ribuan mesjid dan Posko siap membantu kenyamanan anda dalam beribadah. 

Setiap hari posko posko rest area didatangi warga-warga yang mengantarkan makanan untuk jemaah haul dan anehnya tidak ada keharusan atau iuran namun semua dilakukan dengan ikhlas dan penuh rasa bahagia

Pagi siang malam makan dan minuman berdatangan di serahkan warga pada panitia. Lebih takjub lagi biarpun ratusan jemaah perjam nya singgah namun panitia tidak pernah kehabisan makanan.

"Saya dari Kaltara mas, kami sekeluarga niat ke haul abah guru sekumpul dan dari berangkat kami hanya bawa sedikit uang, tapi subhanallah bensin kami di isi full, semua desa dan kabupaten hingga sampai martapura melayani kami seperti tamu istimewa.

"Kami diberi makan minum dan bebas melahap apa saja bahkan di tanyai apa saja kebutuhan diperjalanan. Ketika kami berangkat kami dititipi lagi bekal agar tidak kelaparan di perjalanan mereka manusia berhati malaikat.

"Istri dan mertua saya menangis sepanjang jalan merasakan betapa bahagianya bertemu ribuan manusia dengan hati sebaik warga Kalsel dan sekitarnya," ujar Haji Andi.

Metro sempat mampir di rest area desa serdang di sana terpantau panitia menyediakan menu istimewa masakan puluhan ikan segar dan ayam serta sayuran ada juga kue kue khas Kalsel di sedikit dimasak oleh ibu-ibu grup pengajian dengan ramah dan santun.

Melanjutkan ke jantung ibu kota tabalong kami mampir di posko rest area obor di tempat ini panitia lebih elegan dengan menyediakan ambulan tenaga medis dan pelayanan dari Dinas kepolisian dan TNI.

Sebuah kebersamaan dan keikhlasan tingkat dewa yang hanya ada di hati sejuta warga pecinta Abah Guru Sekumpul.