“PBNU”, Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama

 
“PBNU”, Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama

LADUNI.ID, Jakarta - Suatu Ramadan (saya lupa tepatnya) saya menerima panggilan untuk menghadap ke Leteh, Rembang. Saya mengajak kakak saya, dan dua teman lain ke sana.

Tepat seusai azan magrib berkumandang, saya sudah sampai di kediaman Mas Yahya Cholil Staquf. Kami duduk melingkari Mas Yahya yang bersandar di tembok, di lantai atas, setelah rampung menunaikan shalat magrib dan dalam keadaan perut kenyang.

Satu batang rokok Dji Sam Soe ditarik Mas Yahya dari warangkanya, dibakar dan dihisap dengan khidmat. Mak kepprruuulll, asap kental keluar menutupi wajah beliau.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN