Kemarahan Nabi sebab Adanya Kesalahan Seseorang dalam Berfatwa terkait Tayamum yang Mengakibatkan Kematian

 
Kemarahan Nabi sebab Adanya Kesalahan Seseorang dalam Berfatwa terkait Tayamum yang Mengakibatkan Kematian
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam sebuah kesempatan agenda Kuliah Subuh di masjid Manarul Ilmi ITS, saya sempat sampai pada pembahasan Bab Tayammum. Saya lebih banyak mengulas hadis-hadis yang berkaitan dengan tayammum di luar kitab Shahih Bukhari. Di antaranya, dalam sebuah riwayat ada kejadian sahabat yang menggunakan air berakibat pada kematian lantaran diberitahu oleh yang lain tanpa berdasarkan ilmu. Berikut disebutkan dalam sebuah riwayat:

ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮٍ ﻗَﺎﻝَ: ﺧَﺮَﺟْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﺳَﻔَﺮٍ ﻓَﺄَﺻَﺎﺏَ ﺭَﺟُﻼً ﻣِﻨَّﺎ ﺣَﺠَﺮٌ ﻓَﺸَﺠَّﻪُ ﻓِﻲ ﺭَﺃْﺳِﻪِ، ﺛُﻢَّ اﺣْﺘَﻠَﻢَ ﻓَﺴَﺄَﻝَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑَﻪُ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻫَﻞْ ﺗَﺠِﺪُﻭﻥَ ﻟِﻲ ﺭُﺧْﺼَﺔً ﻓِﻲ اﻟﺘَّﻴَﻤُّﻢِ؟ ﻓَﻘَﺎﻟُﻮا: ﻣَﺎ ﻧَﺠِﺪُ ﻟَﻚَ ﺭُﺧْﺼَﺔً ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺗَﻘْﺪِﺭُ ﻋَﻠَﻰ اﻟْﻤَﺎءِ ﻓَﺎﻏْﺘَﺴَﻞَ ﻓَﻤَﺎﺕَ

"Jabir berkata; 'Kami berada dalam perjalanan, seseorang di antara kami terkena batu dan luka di kepalanya. Ia pun mengalami mimpi basah. Dia bertanya kepada sahabatnya apakah boleh tayamum? Mereka menjawab tidak ada keringanan selama masih mampu memakai air. Maka, ia pun mandi yang (ternyata pada akhirnya) mengakibatkannya meninggal."

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN