Virus Corona, Ijazah dan Khasiat Ratibul Haddad

 
Virus Corona, Ijazah dan Khasiat Ratibul Haddad

LADUNI.ID, Jakarta - Di saat musim kegelisahan pandemi Corona seperti saat ini, tiba tiba saya teringat satu ijazah doa yang pernah saya terima ketika ziarah ke makam Zanbal di kota Tarim Yaman. Kota yang dijuluki “Bumi Sejuta Wali” ini memiliki tempat komplek makam keramat yang tersohor hingga ke mancanegara disebut Makam Zanbal.

Saat itu saya ziarah bersama para masyayikh, diantaranya KH Ahmad Idris Marzuqi (Lirboyo, Kediri), KH Muhaiminan Gunardo (Parakan Magelang), KH Muhammad Soebadar (Pasuruan), dan KH Ulinnuha Arwani (Kudus) dengan dipandu Habib Husein Assegaf Gresik.

Menurut keterangan Alm. Habib Husein Assegaf Gresik yang menjadi pemandu ziarah kami, di Zanbal ini terdapat puluhan ribu pusara aulia Allah yang kebanyakan di antaranya adalah keturunan Rasulullah dari Bani ‘Alawiyyin.

Al-Habib Abdurrahman As-Segaff atau yang lebih dikenal dengan Imam Faqih Muqaddam Tsani (wafat 819 H) pernah berkata: Di Zanbal itu bersemayam para tokoh aulia yang jumlahnya lebih dari 10.000 orang. Dan di situ pula terbaring 80 wali dari kalangan sayyid yang telah mencapai derajat Qutub.

Sungguh beruntung, di tengah kami berdoa tawassul di sana, tepatnya di depan Makam Imam ‘Abdullah bin ‘Alwi Al-Haddad, penyusun Ratibul Haddad yang sangat termasyhur itu, datanglah Habib Muhammmad Alhaddad, salah satu cucu keturunan beliau, sehingga Habib Husein spontan memintakan rombongan kita agar diberi ijazah doa Ratibul Haddad oleh beliau, dan kita pun lalu duduk bersama membaca Ratibul Haddad disertai ijazahnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN