Wabah Virus Corona Segera Akan Berakhir

 
Wabah Virus Corona Segera Akan Berakhir

LADUNI.ID, Jakarta - Setiap wabah yang diturunkkan oleh Allah SWT ke muka bumi sudah menjadikan tradisi zaman dan kita harus ikhlas, ridha dan sabar menerimanya sambil berikhtiar dengan berbagai upaya untuk menangkalnya, baik secara lahir maupun bathin yang dihiasi dengan pendekatan diri kepada-Nya, seperti memperbanyak membaca istighfar, tahlil (لا الٓه الا الله محمد رسول الله)، shalawat Nabi dan dzikiran-dzikiran lainnya, kemudian tawakkal kepada-Nya.

Sudah barang tentu setiap wabah ada waktu-waktunya, seperti wabah virus Corona. Berdaarkan pada prediksi ilmu falak/ Astronomi dan ilmu hikmat As-Sirrul Jalil in sya Allah wabah virus Corona ini akan berakhir dan akan diangkat oleh Allah ketika muncul Bintang Tsurayya/ Bintang Kartika/ Bintang Tujuh Bersaudari, yaitu sekitar pertengahan bulan Juni 2020 waktu shubuh di Buruj Sarathan (سرطان)/ Cancer.

Prediksi ini bisa benar bisa juga salah, karena termasuk sesuatu yang bersifat mungkin (possible), bukan wajib atau mustahil. Dalam arti kebenarannya bersifat relatif. Sedangkan, kebenaran mutlak ada di Dzat Allah SWT. Dan perlu diketahui bahwa bintang Tsurayya sedikitpun tidak mempunyai ta'tsir (تأثير)/ influence. Adapun hakekat yang mempunyai ta'tsir adalah Allah SWT sebagai Muatstsir (مٶثر).

Di dalam ilmu astronomi bintang Tsurayya/ Bintang Kartika/ Bintang Tujuh Bersaudari adalah gugusan bintang-bintang yang paling kaya dengan kandungan logam. Dalam  piringan galaksi spiral, bintang itu hanya terdapat dalam lengan-lengan spiral. Mereka adalah bintang-bintang termuda Bimasakti. Bintang-bintang Cepheid klasik masuk ke dalam golongan bintang muda itu. Chepeid bintang yang mengembang dan mengempis secara periodis sehingga kecemerlangannya berubah-rubah. Kemudian gugus terbuka (open cluster) muda disebut juga gugus galaktik (galactic cluster), yaitu kumpulan ratusan hingga ribuan bintang. Posisi gugus ini berada di piringan galaksi. Misalnya, gugus Pleiades di rasi Taurus.


(Oleh: Muhammad Thobary Syadzily, Pimpinan Majelis Shalawat Syadziliyah Nusantara/ MESSANTARA)