Amalan yang Bisa Dikerjakan pada 10 Hari Pertama Ramadhan

 
Amalan yang Bisa Dikerjakan pada 10 Hari Pertama Ramadhan

LADUNI.ID, Jakarta - Bulan Ramadhan telah tiba. Umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa, shalat taraweh dan beragam ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan. Selain itu, ada banyak keutamaan dan keistimewaan pada 10 hari pertama bulan Ramadhan.

Salah satu keutamaan tersebut adalah, Allah SWT membukakan pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hamba-Nya yang telah sabar dan ikhlas dalam menunaikan puasa selama 10 hari pertama di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sebab keistimewaan tersebut, ada beberapa amalan yang dapat dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Ramadhan. Amalan ini sangat berarti, mengingat keistimewaan tersebut. Berikut amalan-amalannya.

1. Perbanyak Ibadah Sunnah jangan berdiam diri.

Jangan melewatkan kesempatan mendapatkan rahmat dari Allah SWT selama 10 hari pertama Ramadan dengan hanya berdiam diri tanpa melakukan aktifitas.

2. Perbanyak membaca Alquran

Manfaatkanlah setiap 10 hari pertama sebagai ibadah.

Seperti tilawah Al Quran, karena ini menjadi keutamaan pahala membaca Al Quran untuk ketenangan hati bagi kita umat Muslim.

3. Perbanyak Zikir dan doa

Zikir, berdoa, salat sunnah dan beramal dan membantu bagi sesama yang membutuhkan pertolongan dan angat utama bagi kita semua.

4. Wajib salat berjamaah

Salat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria karena sebagaimana kita ketahui bahwa pria wajib hukumnya untuk shalat berjamaah.

Rasullullah tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.

5. Memperbanyak silahturahmi, serta menjaga hubungan baik juga merupakan sebuah ibadah.

Sebagaimana yang diterangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:

“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”