Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Artinya

 
Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Artinya
Sumber Gambar: id.pngtree.com (ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta - Niat merupakan hal yang terpenting dalam segala aktivitas, terlebih dalam hal ibadah, karena niat menjadi landasan apakah ibadahnya diterima oleh Allah SWT atau tidak, semua amal tergantung niatnya

إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى

Innamal a'malu binniaat wainnamaa likullimri'in maanawa

Artinya: "Setiap amal itu disertai niat, dan setiap amal itu tergantung pada niatnya."

Agar ibadah puasa yang dilakukan sah, maka perlu adanya niat, niat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan dilakukan pada malam hari sebelum puasa dari tenggelamnya matahari sampai sebelum terbitnya fajar. Sebagaimana hadis Nabi Saw.

عَنْ حَفْصَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ رَضِيَ اللَهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ رَوَاهُ الْخَمْسَةُ

Artinya: “Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya.”(HR. Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).

Berikut ini lafal niat puasa yang dapat dibaca oleh mereka yang terkena kewajiban puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لله تعالى

Nawaitu shaumi ghadin an adai fardli Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini semata-mata karena Allah Ta’ala”.