Peduli Terhadap Dampak Covid-19, PCNU Jaktim dan PP Nurul Ibad Salurkan Sembako Untuk Guru Ngaji

 
Peduli Terhadap Dampak Covid-19, PCNU Jaktim dan PP Nurul Ibad Salurkan Sembako Untuk Guru Ngaji

PCNU Jakarta Timur bagikan 1400 paket sembako untuk Guru Ngaji dan Marbot Masjid melalui pengurus MWC NU se-Jakarta Timur. Tampak sejumlah Pengurus Cabang NU Jaktim hadir pada acara tersebut (Foto: laduni.id)

LADUNI.ID, Jakarta - Dampak wabah Covid-19 sangat dahsyat, yang membuat kegalauan sejumlah masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah. Niat baik untuk saling membantu atasnama kemanusiaan terus dilakukan. Hal itu dilakukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Demikian dikatakan Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Timur (PCNU Jaktim) KH. Ibnu Mulkan As Syakriem.

Menurut KH. Ibnu Mulkan, sudah semestinya semua elemen masyarakat bahu-membahu saling meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu. Baik itu dari pengurus NU itu sendiri, pemerintah maupun organisasi masyarakat.

“Sesama teman seperjuangan sebagai pengurus NU sudah sewajarnya kita saling peduli antar sesama,” ucap KH. Ibnu Mulkan disela pendistribusian sembako dari  ‘NU Peduli Covid’ di Sekretariat PCNU Jaktim di Pusat Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (16/5/20), Kemarin.

Ia pun meminta pengurus NU se-Jakarta Timur untuk selalu hadir ditengah masyarakat. Hal itu kata dia, sebagai pengabdian total terhadap NU dan masyarakat.

“Jangan dilihat seberapa besar bhakti sosial ini, tapi membangun kebersamaan dalam bingkai ke-NU-an. Dan mulai saat ini, menjadi pengurus haruslah mengurusi, jangan minta di urusi. Itulah pengurus militan. Sebab, pengabdian kita di NU pertanggung jawabannya bukan saja terhadap manusia, tapi juga terhadap Allah swt,” tegas dia.

Baca Juga: Pandemi dan Ancaman Kesejahteraan Bangsa, Masalah yang Harus Diselesaikan Bersama

Bertempat di Pondok Pesantren Nurul Ibad, bantuan tersebut di salurkan kepada pengurus MWC NU se-Jakarta Timur. (Foto: laduni.id)

Bertempat di Pondok Pesantren Nurul Ibad, bantuan sembako dan uang tunai di salurkan kepada pengurus MWC NU se-Jakarta Timur. (Foto: laduni.id)

Sebelumnya, Kiai yang juga menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ibad ini telah menyalurkan bantuan sosial berupa sembako keopada masyarakat dhuafa yang membutuhkan.

“Kurang lebih 3000 paket sembako dan uang tunai. Kami salurkan kepada para Guru ngaji di kampung-kampung, Marbot Masjid, Pimpinan Majelis Taklim. Dan juga  disalurkan ke luar Jakarta Timur diantaranya Jakarta Selatan, Bekasi, Depok, dan Bogor,” jelas dia.

“Alhamdulillah selain melalui NU Jakarta Timur, para donatur juga mendonasikan berupa sembako maupun sumbangan lainya kepada kami melalui yayasan yang kami asuh dan langsung kami salurkan,” tambah dia.

Pantauan laduni.id paket sembako berisi beras, gula pasir, mie instan, kemeja, sarung dan sejumlah uang tunai.

Ia juga mengatakan pihaknya membuka donasi seluas-luasnya kepada para donatur yang ingin berparpartisipasi dalam bhakti sosial ini.

 “Insya Allah kedepan kami ingin memberikan bingkisan keseluruh guru ngaji dan Imam Masjid di DKI Jakarta. Karena itu, kami terus mengajak kepada para donatur untuk menyumbangkan sebagian dari rizkinya,” tutur dia.

“Sebagai Rais Syuriyah juga Ketua Umum Imani Indonesia, kami tidak memiliki banyak ruang untuk membantu secara keseluruhan. Semoga kedepan kami bisa berbagi ke guru-guru Ngaji, Imam Masjid dan para dhuafa di lima wilayah di Jakarta,” tambah dia.

Baca Juga: Gunakan Kecerdasan Akal dalam Beragama

Ia juga menuturkan, dirinya telah menyalurkan sembako kepada pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se- Jakarta Timur.

“Kami bagikan kepada Rais maupun para ketua MWC NU se-Jakarta Timur sebagai reward pengabdian mereka terhadap NU,” Kata dia.

“Untuk yang ingin mendonasikan malalui Yayasan Nurul Ibad di Jalan Gorda  44, RT 01/01, Lubang Buaya, Cipayung, Kota Jakarta Timur, atau hubungi kami (087786524373),” pungkas dia.

Kontributor: Rahman Jaya