Ziarah di Makam KH. Masduqi Ali Cirebon, Muasis Pesantren Miftahul Muta'allimin Babakan

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Masduqi Ali Cirebon, Muasis Pesantren Miftahul Muta'allimin Babakan

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Masduqi Ali beliau adalah ulama besar dari Babakan, Cirebon. KH. Masduqi Ali, konon beliau adalah sekretaris pribadi Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari. Beliau adalah sosok ulama yang sangat kharismatik dan diakui kealimannya oleh ulama lainnya di zamannya. Saat masih nyantri di pesantren Tebuireng Jombang, beliau termasuk santri yang sangat cerdas.

Menurut almarhum Kiai Bulqin (Mang Bulqin), murid Kiai Masduqi saat di Tebuireng yang kemudian tinggal di jalan Jambrut (samping kantor PBNU), selain menjadi katibnya KH. Hasyim Asy'ari, Kiai Masduqi juga sempat mengasuh Gus Dur saat masih kanak-kanak. Tak heran Gus Dur sendiri seringkali sowan ke Pesantren Babakan, untuk bertemu “sang pengasuhnya” tersebut.

Profil

KH. Masduqi Ali lahir pada tahun 1903 di sebuah rumah sederhana yang terletak di Blok Masjid, Gang Kelapa, Desa Asem Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon. Tanggal dan bulan yang tepat, baik secara kalender Hijriyah maupun Masehi, kapan Masduqi bayi dilahirkan sangat sulit penulis dapatkan informasinya.

Di kampung yang nan-asri itu, dari kecil sampai remaja, Masduqi dibimbing oleh Sang Ayah yang bernama Kiai Ali, yang berasal dari Desa Kedung-Jumbleng Kecamatan Argasunya Cirebon dan ibu bernama Nyai Satiah, yang asli dari Desa Asem. Kiai Ali, di samping mengasuh pesantren warisan dari ayah serta kakeknya, juga mempunyai tanah garapan untuk mencukupi kebutuhan hidup dengan bertani.

Guru-guru beliau di antaranya:

1. KH. Harun
2. KH. Hasyim Asy'ari

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Masduqi Ali

Lokasi Makam

Makam KH. Masduqi Ali berada di dalam makam komplek keluarga tepatnya dibelakang masjid Pondok Pesantren Miftahul Muta'allimin Babakan, Ciwaringin, Cirebon. KH Masduqi Ali beliau adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Mu’allimin yang didirikan pada tahun 1951.

Haul

Haul beliau diperingati tiap tahun pada bulan Rabiul Awal tahun Hijriah di pesantren Miftahul Muta'allimin Babakan, Cirebon.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. Masduqi Ali banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Cirebon saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman pesantren Miftahul Muta'allimin Babakan, Cirebon.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Masduqi Ali,
Maka diberi kemudahan dalam mencari ilmu, diberi kemudahan dalam mendapatkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, diberi kemudahan dalam mencari rezekinya, ditingkatkan derajatnya.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Cirebon di antaranya:
Sirup Tjampolay, Terasi Udang Cirebon, Kue Gapit, Jambal Roti, Serabi, Kerupuk Rambak, Keripik, Batik Cirebon