PBNU Minta Pemerintah Matangkan Kajian New Normal untuk Pesantren
 
                                    LADUNI.ID, Jakarta - Dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 sebelum memulai menerapkan tatanan normal baru, kalangan pesantren meminta pemerintah memperhatikan lembaga pendidikan, khususnya pesantren.
Menurut Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas melihat tatanan normal baru memang sebuah keniscayaan. Namun, hal itu hendaknya didasarkan pada kajian dan persiapan yang matang. Dengan demikian, penerapan normal baru nantinya dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang aman dari Covid-19 dan sekaligus produktif.
”Kehidupan masyarakat yang aman dari Covid-19 dan produktif dalam pengertian penerapan pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19 membutuhkan disiplin baru dengan tingkat kepatuhan protokol kesehatan tinggi,” terangnya, sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman Kompas, Jumat (29/5).
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
.png) 
						
					 
									 Rp65.000
                Rp65.000
             Rp249.000
                Rp249.000
             Rp569.000
                Rp569.000
             Rp133.500
                Rp133.500
             
                 
                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    
Memuat Komentar ...