Penjelasan Kiai Jalil Tulungagung tentang Zuhud
LADUNI.ID, Jakarta - Salah seorang Mursyid Thariqoh Syaziliyah yang masyhur adalah KH Abdul Jalil Mustaqim, Tulungagung Jawa Timur. Kiai Jalil juga mengasuh pesantren bernama Pesantren PETA (Pesulukan Thariqoh Agung), Tulungagung. Ayahnya, Syekh Mustaqim Husein juga seorang sufi besar pada jamannya, juga seorang Mursyid Thariqoh.
Suatu hari, ada seorang santri yang gelisah terkait makna zuhud, sehingga santri ini memberanikan diri bertanya Kiai Jalil.
“Mbah Kiai, apa yang dimaksud zuhud dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin?” tanya santri penuh penasaran.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp0
Rp335.160
Rp399.000
Memuat Komentar ...