Majelis Dzikir dan Manaqib Almahmud Lontar Surabaya

by CoAdmin11-Budi
3.749 Views
Rabu, 8 Juli 2020

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang

Klaim Pengelola Lembaga Kirim Pesan ke Pengelola Lembaga

Majelis Dzikir dan Manaqib Almahmud Lontar Surabaya

Profil

Berdirinya majelis dzikir ini tidak lepas dari peran keluarga yang selalu memberikan motivasi agar dirumah ini , (red. Pengasuh) didirikan semacam kumpulan keagamaan / majels dzikir yang dilakukan minimal satu bulan sekali, akhirnya melalui diskusi kecil dengan keluarga kamipun sowan kepada tiga kiyai sepuh, yaitu KH. Masbuhin Faqih (pengasuh Ponpes. Mamba’us Sholihin Gresik), KH. Marzuki Mustamar Malang dan KH. Abdullah Samin Tumpang Malang dan meminta pertimbangan tentang majelis dzikir, dan beliau bertiga merestui untuk melanjutkan niat baik mendirikan majelis dzikir dan manaqib Almahmud.

Tepat pada hari kamis pahing, tanggal 21 Rabiul Awal 1435 H atau bertepatan tanggal 23 januari 2014, acara dzikir manaqib almahmud dilaksanakan, dan jama'ahnya pada waktu itu sekitar 5 orang. Dengan berjalannya waktu Alhamdulillah Majelis Dzikir dan Manaqib Almahmud ini semakin diminati masyarakat, bukan hanya dari lontar tapi juga dari Surabaya dan sekitarnya, termasuk Gresik, Sidoarjo, Lamongan bahkan dari Madiun.

Karena semakin banyaknya jama'ahnya yang jumlah keseluruhan mencapai kurang lebih 150, maka beberapa anggota jama'ah menyarankan agar dibentuk semacam yayasan, sehingga pada tanggal 11 oktober 2016 terbentuklah HIDAYATUL UMMAH LONTAR sesuai akta Notaris nomor 16, yang dibuat oleh Notaris SUYANTO, SH, MH, MKN tentang pengesahan badan hukum yayasan HIDAYATUL UMMAH LONTAR dengan nomor AHU-0039555.AH.01.04.Tahun 2016.

Karena sudah terbentuk yayasan, maka yayasan ini bergerak dibidang keagamaan dengan dibentuknya Majelis Dzikir dan Manqib Almahmud, Madrasah Diniyah Almahmud, dan Pondok Pesantren. Sedangkan untuk bidang kemanusiaan, dibentuklah Panti Asuhan Almahmud.
Dengan keterbukannya inilah, yang kemudian menjadi jalan bagi Majelis Dzikir dan Manaqib Al Mahmud terus berkembang hingga diminati bukan hanya disurabaya tapi di kota-kota sekitarnya.

Pengasuh

KH. Misbakhus Surur, Lc, M.Pd